MANADO, iNews.id – Sejumlah wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dikepung banjir pascahujan deras mengguyur wilayah itu, Minggu (28/4/2019). Satu warga di Ternate Tanjung ditemukan tewas dalam bencana itu.
“Jenazah korban meninggal yakni bapak Muhamad Ahmad, 65 tahun sudah dievakuasi dengan perahu warga karena lokasi tidak bisa dimasuki perahu karet. Saat ini, jenazah dibawa ke rumah kerabat di Tuna dengan kendaraan ambulan PMI,” kata Humas SAR Manado, Feri Ari Yanto.
Dia menjelaskan, banjir diakibatkan selokan dan aliran sungai tak mampu lagi menampung derasnya arus air sehingga merendam beberapa wilayah seperti Mahawu, Bailang, Tuminting, Banjer, Komo Luar, Kampung Ternate, Ketang Baru, Kampung Ketang dan daerah lainnya.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel saat memantau beberapa titik banjir yang ada di Kota Manado, salah satunya berada di Bailang dan Tuminting mengingatkan tentang kesiapsiagaan dari pihak kepolisian, terutama di beberapa titik banjir.
“Mengantisipasi adanya bencana, saya langsung mengadakan pantau beberapa titik banjir yang ada di Kota Manado. Ini guna menjaga jangan terjadi bencana alam,”ujar Kapolresta Manado.
Dari hasil pantaunya, kata Kapolresta, di daerah Bailang tepatnya di Sekolah Assalam Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken Darat, debit air yang meluap sudah mencapai selutut orang dewasa.
“Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar waspada terjadinya bencana banjir maupun tanah longsor. Jika terjadinya bencana, saya meminta kepada warga masyarakat ataupun kepala lingkungan segera melaporkan hal tersebut kepada pihak Polsek terdekat. Pihak Polresta Manado sendiri akan siap melayani persoalan dari masyarakat,”ujarnya.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama mengingatkan, berdasarkan pantauan citra satelit, hujan sedang-lebat yang terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Utara.
“Diimbau untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah dan bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk selalu tetap waspada melihat perkembangan cuaca dan kondisi sekitar,”katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait