JAKARTA, iNews.id – Pemerintah terus mendorong inovasi yang mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan di berbagai sektor, khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diharapkan menjadi kota berkelanjutan pertama di Indonesia. Inovasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui produk semen hijau dan turunannya dinilai sebagai langkah signifikan dalam mewujudkan industri konstruksi yang ramah lingkungan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pentingnya peran seluruh pihak, termasuk pelaku industri, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pada acara yang digelar di Jakarta, Jumat (9/8/2024), Luhut memberikan apresiasi terhadap SIG yang telah memperkenalkan produk semen hijau, sebagai bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam mengurangi dampak lingkungan.
"Kita memiliki BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan dengan inovasi semen hijau, seperti yang dilakukan SIG. Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya mengubah industri konstruksi, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan. Pemerintah harus memberikan dukungan penuh untuk inovasi-inovasi semacam ini, terutama dalam proyek-proyek besar seperti IKN, agar dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun dengan prinsip keberlanjutan," ujar Luhut.
Lebih lanjut, Luhut menambahkan, bahwa inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan SIG merupakan langkah konkret yang mendukung pencapaian target net zero emission yang dicanangkan pemerintah. Inisiatif ini juga memperkuat peran SIG sebagai perusahaan strategis dalam mendukung pembangunan nasional.
SIG sendiri telah berkontribusi dalam pengelolaan sampah perkotaan dengan meresmikan fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF) pertama di Indonesia pada 2020 di Cilacap, Jawa Tengah.
Fasilitas ini, yang dioperasikan oleh anak usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk berhasil mengatasi masalah sampah sekaligus menyediakan bahan bakar alternatif rendah karbon sebagai pengganti batu bara.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait