MAMASA, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), mengakibatkan longsor menerjang kawasan wisata pemancingan di Desa Balla Sepakuan, Kecamatan Balla, Jumat (19/6/2020). Longsor disertai luapan lumpur tersebut mengakibatkan seluruh bangunan porak-poranda.
Pemilik dan para pengunjung pun panik berhamburan menyelamatkan diri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena kerusakan yang ditimbulkan sangat parah.
Dari video rekaman pemilik lokasi pemancingan, tampak jelas detik-detik terjangan longsor dan banjir lumpur tersebut memorakporandakan seluruh bangunan di sana. Salah satunya bangunan rumah milik Demianus yang berada di lokasi wisata pemancingan Pondok Gosyen.
Rumah itu ikut tergerus longsor sejauh 5 meter dari posisi awal. Selain itu, sebagian kolam ikan miliknya serta warung terapung juga terbawa longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi ini.
Menurut Demianus, sebelum terjadi longsor, hampir setiap hari hujan deras mengguyur desa tersebut. Akibatnya air meluap masuk ke kolam pemancingan. Karena tak kuat menahan air kolam yang semakin tinggi, tanggul kolam pun longsor menggeres bangunan rumah dan bangunan lainnya di lokasi tersebut.
"Rumah yang terkena longsoran ini multifungsi. Selain jadi tempat makan para wisatawan pemancing, juga menjadi tempat tinggal untuk penjaga lokasi," kata Demianus.
Saat kejadian itu, dia dan istri beserta keluarga yang lain sedang berada di lokasi sehingga mereka melihat langsung kolam dan rumahnya tergerus longsor. Mereka pun masih sempat menyelamatkan sebagian barang miliknya.
"Korban jiwa tidak ada, tapi kalau kerugian kami perkirakan bisa mencapai ratusan juta rupiah ini meskipun angkanya tidak pasti. Sebab, semua bangunan rusak," kata Demianus.
Sementara istri Demianus, Bersalina mengatakan, saat kejadian, mereka sangat kaget dan tak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya bisa berusha segera menyelamatkan diri.
"Yang jelas kami kaget, panik, pokoknya tidak tahu lah mau bikin apa karena tiba-tiba kan kejadian ini. Kebetulan juga banyak orang di sini. Kami bersyukur kami bisa selamat walaupun barang-barang sudah rusak," kata Bersalina.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait