Suasana kelas di SMP Negeri 10 Pangkalpinang saat didatangi petugas Polsek Bukit Intan dan KPAI Babel. Hasil pemeriksaan menunjukkan, lokasi pemukulan guru dalam video yang viral di media sosial, bukan di sekolah ini. (Foto: iNews/Haryanto)

PANGKALPINANG, iNews.id – Aksi pemukulan brutal oknum guru terhadap siswa yang sedang viral di media sosial menjadi perbincangan hangat di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Pasalnya, kronologis kejadian dalam video menyebutkan lokasi penganiayaan di SMP Negeri 10 Pangkalpinang.

Polsek Bukit Intan, Pangkal Pinang dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Babel, langsung menindaklanjuti kasus ini dengan mendatangi sekolah yang disebut dalam keterangan video, yakni SMP Negeri 10 Pangkalpinang. Ternyata, pemukulan tidak terjadi di sekolah itu.

Kapolsek Bukit Intan AKP Diana dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Babel, mendatangi SMP Negeri 10 Pangkalpinang untuk menindaklanjuti video pemukulan guru terhadap siswa di kelas, yang beredar viral di media sosial. Dalam keterangan video, lokasi pemukulan siswa berinisial RH disebut di sekolah itu. Hasil pemeriksaan menunjukkan, ruang kelas tempat siswa RH dipukuli berbeda dengan kelas di SMP Negeri 10 Pangkalpinang.  

“Kalau kita lihat tadi sama-sama di ruang kelas, posisi kelas dan papan tulis, kursi, lantai, berbeda secara keluruhan dari video yang viral. Di video yang viral itu kan ada bendera yang di atas, tapi itu tidak ada tadi. Kejadian itu juga bukan di dalam kelas,” kata Diana.


Pihak sekolah juga membantah pemukulan guru yang terekam dalam video, terjadi di sekolah mereka. Suasana kelas di video memang terlihat mirip dengan di SMP Negeri 10 Pangkalpinang, tapi berbeda. Namun, sekolah tidak membantah pernah terjadi pemukulan oleh oknum guru terhadap siswa, pada 16 Oktober 2017 lalu.

“Kasus itu terjadi karena kesalahpahaman, bukan seperti di video itu. Kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan pada 16 Oktober 2017,” kata Humas SMP Negeri 10 Pangkalpinang Gatut Wibisoni.

Sementara RH, siswa yang pernah dipukul gurunya juga membantah siswa di video viral itu dirinya. Kejadian yang dia alami pada Rabu, 11 Oktober 2017 berbeda dengan di video karena saat itu, dia dipukul guru di luar kelas. “Ya, waktu itu pipi saya dipukul di belakang sekolah dan sudah berdamai,” kata RH.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network