Legislator Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita, Marthen Natonis usai menggelar dialog dengan warga di Timor Tengah Selatan, NTT. (Foto: iNews)

TIMOR TENGAH SELATAN, iNews.id - Legislator Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita, Marthen Natonis, menegaskan pentingnya pembangunan desa berbasis potensi lokal. Hal itu disampaikan dalam Forum Diskusi Aktual (FDA) yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Desa Nifuleo, Kecamatan Amanatun Selatan.

"Dengan mengarahkan Pokir untuk kegiatan FDA ini, saya bisa duduk dan berdiskusi bersama masyarakat tentang membangun desa berbasis data potensi. Pada saat yang sama, masyarakat diberi ruang menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah melalui wakilnya," ungkap Marthen, Kamis (11/9/2025).

Ketua Fraksi Partai Perindo di DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan ini menjelaskan, FDA merupakan forum yang bertujuan menggali potensi desa sekaligus membahas isu-isu aktual yang berhubungan dengan pelayanan kemasyarakatan.

Kegiatan ini dilaksanakan di empat desa, yakni Desa Oenai dan Naileu, Kecamatan Kie; Desa Nifuleo, Kecamatan Amanatun Selatan dan Desa Santian, Kecamatan Santian. Setiap pelaksanaan FDA diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari tokoh pemerintah, tokoh adat, tokoh perempuan hingga pegiat UMKM.

Diskusi mencakup sejarah desa, potensi desa, serta persoalan aktual seperti stunting, disabilitas, kekerasan seksual terhadap anak, pemuda dan pengembangan UMKM.

"Hasil kajian potensi ini nanti disinergikan dengan perencanaan pembangunan daerah, sehingga program yang diarahkan ke desa benar-benar sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah," tutur Marthen.

Ketua Komisi I DPRD Timor Tengah Selatan ini mengatakan, FDA memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk terlibat langsung dalam perumusan arah pembangunan daerah.

Dari hasil FDA tersebut, terungkap sejumlah potensi desa yang belum tergarap optimal. Produk alam seperti asam dan kemiri sebenarnya sudah diusahakan warga, namun terkendala akses jalan yang sulit.

Selain itu, potensi pertanian berupa jagung, singkong, hingga porang masih bisa dikembangkan lebih jauh. “Porang sangat potensial tetapi belum dikelola. Selain itu, ada beberapa sumber air yang perlu dikembangkan. Itu akan menjadi perhatian saya sebagai wakil rakyat,” kata Marthen. 

Ketua DPD Partai Perindo Timor Tengah Selatan ini menegaskan, kemajuan daerah sesungguhnya dimulai dari desa. Karena itu, pengelolaan potensi desa harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Langkah Marthen Natonis memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengoptimalkan potensi daerah mendapatkan dukungan penuh dari Ketua DPP Partai Perindo Bidang Pedesaan dan Potensi Kedaerahan, Firda Riwu Kore. Ia menilai langkah itu selaras dengan garis perjuangan Perindo yang menekankan penguatan ekonomi berbasis desa.

“Desa merupakan salah satu titik awal ketahanan ekonomi nasional dan desa bukan sekadar geografis, tetapi juga pusat kekuatan pangan bagi masa depan bangsa,” ucap Firda. Ia mengingatkan bahwa sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan perlu menjadi prioritas utama agar kesejahteraan warga terus meningkat.

Firda menuturkan, Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini konsisten mendorong program yang nyata dirasakan warga, baik berupa pembangunan infrastruktur maupun pendampingan usaha. “Kami ingin masyarakat desa, petani dan pelaku ekonomi lokal merasakan manfaat kebijakan yang inklusif dan berpihak,” ujarnya.

Politisi muda Partai Perindo berdarah NTT ini juga mengajak semua pihak, mulai dari kader partai hingga pemerintah daerah, untuk bersatu dalam mengelola potensi desa. Menurutnya, kerja kolektif tersebut akan memastikan kekayaan lokal benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi bangsa.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network