SIGI, iNews.id – Gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu, yang berlokasi di Desa Maku, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) terbakar, Minggu (29/9/2019) malam. Dalam peristiwa tersebut, 36 narapidana atau warga binaan melarikan diri.
Informasi yang dirangkum, Lapas Perempuan tersebut memiliki kapasitas 15 kamar. Namun berdasar laporan data Polres Sigi, hanya enam kamar yang dilalap kobaran api.
''Di Wisma Bougenvil ada lima kamar yang terbakar dan satu lainnya di Wisma Anggrek," ujar Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri, Minggu (29/9/2019) malam.
Menurutnya, lapas yang terbakar menampung sebanyak 103 warga binaan. Di mana saat kebakaran, 45 di antaranya memanfaatkan kesempatan untuk kabur.
''Dari 45 napi kabur, tujuh telah diamankan di rumah warga dan dua tertangkap di jalan saat menuju Palu,'' katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kapalas) Perempuan Klas III Palu Yohani Widayati belum dapat memberikan keterangan rinci terkait penyebab kebakaran. Namun dia membenarkan terjadinya insiden tersebut.
''Iya (ada kebakaran)," katanya saat dihubungi.
Hingga saat ini 67 warga binaan diamankam di Aula Lapas Perempuan untuk melindungi mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan akibat insiden itu. Sementara penyebabnyamasih dalam penyelidikan. Diduga kebakaran disengaja oknum warga binaan untuk melarikan diri.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait