Ilustrasi. (Foto: dok.sindo).

BENGKALIS, iNews.id - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis, Riau, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam rumah tahanan. Penggagalan tersebut setelah petugas mendapatkan informasi dari sejumlah tahanan bahwa ada narkoba yang akan masuk ke dalam lapas.

Kalapas Bengkalis Agus Pritiatno mengatakan, dari informasi tersebut petugas melakukan razia di sejumlah kamar tahanan blok A yang merupakan khusus narapidana kasus narkoba. Petugas kemudian menemukan bungkusan plastik hitam di dalam kamar blok A nomor 12, pada Selasa (7/8/2018) sore.
 
"Memang benar, kami berhasil mengamankan narkoba yang diduga jenis ganja kering dalam sebuah plastik yang diperkirakan seberat 1 kg dari salah satu sel tahanan. Salah seorang warga binaan berinisial B mengakui kepemilikan barang dalam bungkusan plastik tersebut. Petugas langsung mengamankan plastik dan pemiliknya," kata Agus, Kamis (9/8/2018).

Menurutnya, setelah mengamankan B pihaknya langsung menghubungi Satnarkoba Polres Bengkalis. Sejumlah anggota kepolisian kemudian datang membuka palstik berwarna hitam tersebut dan ternyata berisi daun ganja kering.

"Isi dari bungkusan tersebut memang tidak kita buka, setelah petugas kepolisian datang baru mereka membuka yang isinya ternyata ganja kering," ujarnya.

Dari pengakuan B, barang haram tersebut berhasil diselundupkan ke dalam lapas dibantu bersama dua rekannya berinisial ZH dan A yang juga merupakan warga binaan lapas Bengkalis.

"Mereka memilki peran masing-masing, A merupakan tamping (kepala pekerja) bertugas membuang sampah berperan membawa bungkusan tersebut dari luar dan kemudian diserahkan ke B untuk disimpan, sementara ZH merupakan pemilik barang," kata Agus.

Dia mengungkapkan kepala pekerja memang ada di setiap lapas dan bertugas membantu pekerjaan sipir. Namun kesempatan tersebut digunakan oleh A menyelundupkan barang haram tersebut.

"Ketiga pelaku merupakan tahanan narkoba dan dua di antaranya divonis hukaman penjara 15 tahun, satu orang lagi akan bebas dalam waktu dekat," ujarnya.

Atas kejadian ini Lapas akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap warga binaan. Mereka mengakui kejadian ini merupakan kelalaian petugas dalam mengawasi peredaran narkoba terhadap tamping yang bertugas di Lapas Bengkalis.

"Ketiga warga binaan tersebut saat ini di tahan dalam trap sel dan kasus ini ditangani oleh satnarkoba untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.


Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network