Ratusan warga di Jalan Lawata, Kecamatan Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara berebut gas elpiji 3 kilogram (Kg) di sebuah pangkalan gas. (Foto: iNews.id/Febriyono)

KENDARI, iNews.id - Ratusan warga di Jalan Lawata, Kecamatan Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara berebut elpiji 3 kilogram (Kg) di sebuah pangkalan gas. Hanya dalam hitungan menit 100 buah tabung elpiji 3 kg ludes diborong.

Kelangkaan tabung elpiji 3 kg telah terjadi sejak satu pekan terakhir. Hampir di sejumlah pengecer hingga ke agen elpiji 3 kg sulit untuk didapat.

Hal tersebut dirasakan Kusminah yang mengakau telah berpindah sebanyak empat kali ke agen gas tetapi tak kunjung mendapatkan. Sekalipun ada, kata dia, harganya naik drastis menjadi Rp35.000 pertabung dari yang sebelumnya hanya Rp18.000 per tabung.

"Kami sudah keliling tetapi tidak menemukan. Sekalinya ada di pengecer harganya mahal. Mau beli tapi uangnya tidak cukup. Kalau tidak beli tidak bisa masak," ucap Kusminah di Kendari, Rabu (19/4/2018).

Dia pun sempat menyinggung soal konversi minyak tanah ke gas. Menurutnya, saat itu masyarakat diminta menggunakan gas dan meninggalkan kompor minyak yang biasa digunakan. Namun, setelah beralih justru gas 3 kg sulit untuk ditemukan.

"Kompor minyak sudah tidak dipakai tapi di gas seperti ini (langka). Bagaimana ini nasib kami-kami rakyat kecil ini. Kembali ke minyak tanah pun kompornya sudah lama tidak dipakai, sudah rusak," ungkapnya.

Sementara, Pertamina Kendari mengklaim kelangkaan yang terjadi akibat terlambatnya pasokan. Sales Execitive Elpiji Pertamina Arnaldo Andika Putra mengatakan,kapal tangker yang mengangkut elpiji 3 kg masih berlabuh untuk pengisian bahan bakar.

"Ada kendala teknis kapal sehingga suplai ke Kendari terlambat. Namun, kemarin sudah ada solusi yakni pengalihan pengambilan dari Kolaka. Kami terus memonitor sejumlah pangkalan. Beberapa ketahuan menyeleweng," kata Andika.


Editor : Achmad Syukron Fadillah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network