Pasar Rangkasbitung sehari menjelang Lebaran dipadati pengunjung menggunakan kendaraan hingga terjadi kemacetan. (Foto Antara).

LEBAK, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Lebak menutup toko pakaian pusat perbelanjaan Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza) karena melanggar protokol kesehatan. Kejadian itu setelah viral di media sosial dengan terjadi penumpukan dan berkerumun.

"Kami terpaksa melakukan penutupan toko pakaian Rabinza Rangkasbitung itu dalam upaya pencegahan penularan virus corona atau COVID-19," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Rahmat di Lebak, Minggu (24/5/2020).

Penutupan toko pakaian Rabinza melibatkan Satpol PP dan Kepolisian karena mereka melakukan pelanggaran dengan tidak menjalankan protokol kesehatan. Dalam video viral, tidak menerapkan physical distancing atau jaga jarak di area pusat perbelanjaan tersebut.

Semestinya, kata dia, para pengunjung tidak membludak dan berkerumun ditengah pandemi Covid-19. Selain itu, kebanyakan pengunjung Rabinza tidak menggunakan masker juga tidak disediakan tempat mencuci tangan hand sanitizer.

"Kami minta semua toko pakaian dapat menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19 itu," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Tugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona. Caranya menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun serta tidak berkerumun.

Saat ini, penyebaran corona di Kabupaten Lebak patut diwaspadai setelah seorang petani warga Kecamatan Ciharapositif terpapar corona dan kini menjalani perawatan medis di RSUD Banten.

Berdasarkan data pada laman siagacovid19 lebakkab.go-id, Minggu (24/5/2020), jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 544 orang terdiri dari 39 orang dalam status pemantauan dan 505 orang dalam status aman.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 36 orang, terdiri dari 20 orang berstatus pengawasan, 9 orang berstatus aman. Sedangkan 7 orang meninggal dan 65 Orang Tanpa Gejala (OTG).


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network