Bupati Buton Selatan Laode Arusani terus berupaya membangun Kabupaten Buton Selatan menjadi daerah yang maju, berbudaya dan berdaya saing. (Foto: dok Pemkab Buton Selatan)

BUTON SELATAN, iNews.id - Bupati Buton Selatan Laode Arusani terus berupaya membangun Kabupaten Buton Selatan menjadi daerah yang maju, berbudaya dan berdaya saing. Sejak dipercayakan memimpin pemerintahan Bumi Gajah Mada (2017), Buton Selatan berangsur menunjukkan eksistensinya dalam membangun daerah dengan pendekatan budaya.

Bupati Buton Selatan Laode Arusani menuturkan, budaya merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya. Menurutnya, sebagai daerah yang beradat, Buton Selatan tentu sangat menghargai dan menjung tinggi nilai-nilai luhur itu.

"Negara ini terbentuk atas dasar keragaman budaya dan adat istiadat. Tak ada alasan bagi kita khususnya Buton Selatan untuk mengabaikan nilai luhur yang diajarkan dan ditanamkan sebagai kearifan lokal kita," tuturnya

Kekayaan budaya Buton Selatan dipastikan pihaknya menjadi investasi dalam membangun masa depan, sehingga dengan hal tersebut pihaknya kemudian berupaya menggali dan menata kembali kekayaan budaya Busel yang berlangsung hilang tersisihkan oleh perkembangan ilmu dan teknologi diera globalisasi saat ini.

"Seiring dengan perkembangan zaman, banyak hal yang bisa membuat kebudayaan kita akan punah manakala kita sendiri tidak berusaha untuk menjaga dan melestarikannya. Oleh karena itu, di pemerintahan ini saya sangat tekankan untuk selalu memperhatikan nilai-nilai luhur untuk kemudian dieksplor dalam rencana pembangunan daerah Kabupaten Busel," ucapnya.

Dia menambahkan, keterpihakkan anggaran dalam pelestarian budaya oleh pihaknya tak diragukan lagi. Pasalnya, disetiap tahunnya pihaknya telah menggelontorkan anggaran yang terbilang tidak sedikit untuk menunjang segala kebutuhan adat bahkan peningkatan kapasitas  para perangkat adat dan imam mesjid di Kabupaten Busel.

"Pelestarian budaya bukanlah sebuah hal yang ditawar-tawar lagi. Kita harus dapat memahami bahwa budaya dan kearifan lokal adalah bagian yang tak terpisahkan dalam membangun sebuah daerah untuk menjadikan daerah tersebut menjadi daerah yang maju, berkembang dan berdaya saing," katanya.

Sebagai contoh, dalam upaya melestarikan budaya, dirinya memulai dengan pemugaran/revitalisasi seluruh balai pertemuan adat (Baruga) dengan total bangunan mencapai 24 unit yang tersebar di tujuh kecamatan. Pemberian jubah kebesaran bagi para tetua adat (Parabela), serta insintif dan biaya kebutuhan setiap kegiatan adat (makan minum) di balai peetemuan adat tersebut.

Selain itu, juga dilakukan pemberian kendaraan operasional bagi parabela, imam masjid, serta kepala desa di seluruh wilayah di Buton Selatan. Pembentukan sanggar budaya binaan berikut perlengkapannya juga turut melibatkan para pemangku adat serta imam mesjid dalam setiap pembangunan yang dilakukan di Bumi Gajah Mada.

Tak ketinggalan, pembentukan Lembaga Pecinta Budaya dan Pariwisata Daerah (LPPD) Kabupaten Busel yang menyasar hingga seluruh desa atau kelurahan.

"Setiap wilayah adat tentu memiliki ritual dan kebiasaan adat yang tentunya saat ini Pemkab Busel andil dalam kegiatan kemasyarakatan itu. Puncak dari seluruh ritual dan kebiasaan masyarakat adat itu kami kemas dalam satu ivent yang bertajuk Festival Budaya Buton Selatan yang dihelat setiap tahunnya," tuturnya.

Pihaknya menyadari, dalam pelestarian budaya tentu tidak semudah membalikkan telapa tangan. Dibutuhkan kerja keras, dukungan anggaran serta kesabaran yang tinggi agar dapat merubah pola pikir masyarakat yang sudah terkontaminasi dengan gaya hidup kebarat-baratan yang tentunya sangat bertolak belakang dengan kebiasaan masyarakat adat Busel.

"Kami akan terus bekerja keras memacu diri kami agar adat dan budaya Buton Selatan tetap eksis ditengah arus modernisasi yang menghantui seluruh penjuru negeri. Kami bukanlah seperti Bali yang menjadi miniatur Indonesia dengan keterpihakkan APBN yang cukup besar, tapi kami akan berusaha menyerupai Bali yang gigih dalam membangun daerah dengan meletakkan adat dan budaya sebagai fundasinya," ujarnya.

(CM)


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network