JAKARTA, iNews.id – Markas Polsek Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi diserang orang tak dikenal (OTK) menggunakan samurai. Dua personel Polsek Muaro Sebo yakni Bripka Sangab dan Aiptu Manalu mengalami luka bacok di punggung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakatan Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen M Iqbal membeberkan kronologi penyerangan anggota Polsek Muaro Sebo yang terletak di Desa Jambi Kecil, Kecamatan Muaro Sebo. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.40 WIB tadi.
Dari informasi di lapangan, pelaku penyerangan adalah seorang pria. Pelaku pada mulanya datang ke Mapolsek Muaro Sebo dengan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dari arah Sekernan-Candi Muarojambi.
Sesampainya di depan polsek, pelaku langsung menyerang anggota yang berjaga dan merusak kendaraan yang terparkir di depan Polsek. Selanjutnya, pelaku terus menyerang petugas yang dilihatnya dengan sebilah samurai.
“Orang tidak dikenal tiba–tiba mendatangi depan ruangan piket Polsek Muaro Sebo dan langsung membacok dua orang personel Polsek Muaro Sebo atas nama Bribka Sangab dan Aiptu Manalu,” kata Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Usai menyerang petugas, pelaku langsung kabur ke arah Candi Muaro Jambi. “Melarikan diri ke arah Candi Muaro Jambi,” ujarnya.
Tak berapa lama, pelaku akhirnya berhasil diringkus. Dari informasi yang didapat, pelaku yang diketahui berinisial S, warga Desa Danaulamo, Kecamatan Muara Sebo, Kabupaten Muarojambi, merupakan seorang residivis kasus kriminal.
Saat kabur ke arah percandian Muarojambi, pelaku sempat dihadang warga di sekitar Mapolsek Muaro Sebo. Kebetulan pada saat kejadian, ada warga yang meninggal dunia tak jauh dari lokasi polsek. Namun, saat dihadang, pelaku mengancam akan meledakkan bom yang dibawanya.
“Saat kami hadang. Dia teriak ‘minggir aku bawa bom’. Ya kami takut bang, kami ya langsung berhamburan lari masing-masing,” ujar salah seorang warga Muaro Sebo yang enggan disebutkan namanya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait