KRI Makassar yang membawa logistik bantuan saat bersandar di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu. (Foto: Puspen TNI)

PALU, iNews.idTNI dengan mengerahkan KRI Makassar 590 mengirimkan 150 ton bantuan logistik dan 11 relawan ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kapal ini bertolak dari dermaga Koarmada II Surabaya dan telah tiba di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Kamis (25/10/2018).

Selanjutnya, 150 ton bantuan logistik berupa minyak goreng, mie instan, beras, air mineral, gula, susu, roti, popok bayi, alat-alat tulis, selimut, terpal, pakaian, obat-obatan dan bantuan lainnya diturunkan dari KRI Makassar 590. Bantuan itu kemudian diserahkan kepada Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Penanggulangan Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Palu, Sigi dan Donggala untuk didistribusikan kepada masyarakat.


Bantuan logistik itu merupakan hasil sumbangan prajurit TNI dan masyarakat untuk membantu meringankan beban masyarakat korban bencana. Selain menyalurkan bantuan TNI juga masih melakukan pembersihan puing-puing bangunan akibat gempa. Salah satunya dengan merobohkan sisa bangunan Hotel Roa-Roa yang mengalami kerusakan parah.


Komandan Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna (Danyon Zipur 8/SMG) Makassar Mayor Czi Catur mengatakan, hotel tersebut dirobohkan oleh prajurit dari Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna (Yonzipur 8/SMG) Makassar. Demi keamanan dan keselamatan, sisa bangunan hotel dirobohkan dengan menggunakan alat berat.

“Perobohan Hotel Roa-Roa ini untuk menindaklanjuti instruksi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sewaktu meninjau kondisi wilayah Palu beberapa waktu lalu,” kata Mayor Czi Catur.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network