Banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Bengkulu pada Sabtu (27/4/2019), mengakibatkan banyak korban jiwa dan infastruktur rusak parah. (Foto: IST)

BENGKULU, iNews.id – Jumlah korban banjir dan longsor yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu kini menjadi 29 orang dan 13 orang lainnya dilaporkan masih hilang. Korban terbanyak di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 22 orang.

“Data tersebut diperbaharui tim hingga pukul Senin pukul 07.00 WIB. Pencarian korban lainnya hingga saat ini masih berlangsung,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Senin (29/4/2019).

Rusdi mengatakan korban terbanyak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, yang meninggal akibat tanah longsor di kaki Gunung Bungkuk Kabupaten Bengkulu Tengah. Sementara korban meninggal lainnya terdapat di Kabupaten Kepahiang sebanyak tiga orang, Kabupaten Lebong satu orang dan Kota Bengkulu tiga orang.

Selain itu, ada 13 orang yang hingga saat ini belum ditemukan. Mereka tersebar di Kabupaten Kaur satu orang, dua orang di Kota Bengkulu, dan 10 orang di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Pencarian korban hilang ini terus dilakukan tim pencari dan penyelamat yang bergotong-royong dengan warga setempat,” ucapnya.

Khusus di Bengkulu Tengah, kata Rusdi, dua Kecamatan masih terisolasi, yaitu Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati. Pasalanya, akses jalan tertutup material longsor.

Banjir dan longsor di Bengkulu membuat 13.000 jiwa terdampak dan 12.000 jiwa di antaranya harus mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengatakan, upaya penanganan bencana banjir dan longsor di Provinsi Bengkulu terus dilakukan.

Untuk membantu operasional penanganan darurat, Kepala BNPB Doni Monardo telah menyerahkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp2,25 miliar kepada Gubernur Bengkulu. Selanjutnya dana siap pakai tersebut akan diberikan kepada BPBD kabupaten/kota sesuai tingkat kerusakan akibat bencana.

“Kepala BNPB setiba di Bengkulu langsung mendapat penjelasan dari Gubernur Bengkulu terkait dampak dan penanganan bencana. Kepala BNPB telah memerintahkan kepada Deputi Penanganan Darurat BNPB dan Deputi Logistik Peralatan BNPB untuk segera memenuhi kebutuhan darurat yang diperlukan,” kata Sutopo.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network