Foto keluarga korban pembantaian di Serang. (Foto: Sindonews).

SERANG, iNews.id - Korban selamat dugaan pembunuhan sekeluarga di Kabupaten Serang, Banten, menyebut pelaku berjumlah dua orang. Namun dia tak bisa mengenali wajah pelaku karena mereka menggunakan topeng.

Korban ibu, Siti Sadiyah (24), kini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cilegon. Dia sempat bicara kepada perawat rumah sakit terkait ciri-ciri pelaku.

"Korban masih sadar. Dia sempat bicara ke perawat kalau pelakunya dua orang dan memakai topeng," kata kerabat korban, Santoso, saat ditemui di RSUD Cilegon, Banten, Selasa (13/8/2019).

Saat ini polisi berjaga-jaga di rumah sakit, serta dekat dengan ruang perawatan korban. Sebab, dia menjadi saksi kunci peristiwa pembunuhan sadis yang merenggut nyawa sang suami Rustadi (33) dan anaknya Al (4).

Sebelumnya, dugaan kasus pembunuhan ini menggegerkan warga Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung. Para korban pertama kali ditemukan tetangganya, Asgari, pukul 07.40 WIB.

Saksi curiga saat mencium bau amis dari dalam rumah. Saat masuk, dia kaget melihat ayah, ibu dan anak sudah tergeletak bersimbah darah.

Hingga kini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Hal ini dimaksud untuk mengetahui apakah kasus murni pembunuhan atau perampokan.

"Kita dalami apakah ini bagian dari perampokan atau murni pembunuhan, tim identifikasi masih olah TKP dan meminta keterangan saksi, apakah ada barang-barang hilang," kata Kasatreskrim Polres Serang, AKP Ivan Adhitira.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network