LEBAK, iNews.id - Ratusan warga di Kampung Muara, Desa Ciladauen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, hingga hari kelima pascabencana banjir dan longsor, masih belum mendapatkan bantuan. Akses darat ke wilayah tersebut terputus, sehingga warga pun terisolasi.
Dalam video viral yang diterima iNews, seorang relawan di sana mengatakan, hingga saat ini warga belum mendapatkan bantuan, khususnya makanan. Padahal, mereka di sana dalam kondisi lapar.
"Tadi saya bagikan nasi bungkus. Tapi sudah susah diatur, mereka kelaparan," kata relawan tersebut dalam rekaman videonya.
BACA JUGA: Viral Banjir Bandang di Cipanas Cianjur, BNPB: Video Lama!
Pantauan di lokasi, warga enggan dievakuasi dan memilih berdiam diri di rumah untuk menjaga harta dan benda mereka. Satu-satunya bantuan yang bisa masuk ke masyarakat hanya dengan jalur udara, atau lewat bantuan helikopter
Sejak dilanda banjir dan longsor pada Rabu (1/1/2020) lalu, akses jalan menuju lokasi terputus. Jalanan dan jembatan ambles, sehingga sulit dilalui oleh kendaraan. Warga pun terisolasi di kampung tersebut tanpa mendapatkan bantuan selama tiga hari lamanya.
"Bantuan sudah kami salurkan ke warga yang terisolasi, khususnya di daerah atas (Sobang) yang akses jalannya putus lewat jalur udara," kata Wakapolres Lebak, Kompol Wendy Andrianto, Minggu (5/1/2020).
BACA JUGA: Korban Tewas Banjir Jabodetabek Naik Jadi 60 Orang
Bantuan yang diberikan kepada warga di sana, kata dia, sebagian besar yakni bahan-bahan pokok dan makanan, sebagaimana informasi yang diterima kepolisian bahwa mereka sangat memerlukan makanan.
Menurut Kompol Wendy, pada hari kelima ini, masih banyak warga terdampak banjir dan longsor yang aksesnya sulit ditembus. Kondisi mereka terisolasi, dan belum ada relawan yang mampu menembus ke permukiman warga.
"Petugas juga masih berupaya mengevakuasi korban yang terisolasi untuk keluar dari kampungnya," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait