KENDARI, iNews.id – Kericuhan terjadi saat pembukaan Kongres ke-V Partai Amanat Nasional (PAN) digelar di salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (10/2/2020). Hal ini karena sejumlah peserta kongres yang terdaftar tidak melakukan pendaftaran di lokasi kongres dan tidak memverifikasi syarat peserta kongres.
Dari pantauan iNews di lokasi peserta kongres melakukan registrasi, sejumlah orang mendesak agar panitia segera menutup pendaftaran karena waktunya sudah melawati batas. Sementara sejumlah orang lainnya masih hendak mendaftar. Sempat terjadi aksi saling dorong di lokasi pendaftaran.
Sejumlah orang di arena kongres juga mempertanyakan peserta yang mendaftar di luar lokasi kongres. Selain itu, registrasi tanpa melewati verifikasi kartu anggota, memberikan surat mandat, dan memperlihatkan KTP.
Melihat kondisi tersebut, anggota Steering Committee (SC) Kongres V PAN Wa Ode Zaenab menegaskan, pendaftaran peserta kongres telah berakhir pukul 12 siang tadi. Jika ada peserta yang belum mendaftar, SC akan mempertimbangkan mereka untuk dapat mengikuti kongres PAN yang dilaksanakan mulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung hingga 12 Februari mendatang.
Para peserta kongres yang mendaftar harus melewati verifikasi kartu anggota, surat mandat dan KTP.
“Pada saat rapat terakhir, SC sudah memverifikasi siapa-siapa saja kepesertaan, peserta-peserta yang sah mengikuti kongres, sudah ada nama-namanya, jadi di luar itu mestinya tidak bisa. Kalau ketua umum batasnya sore hari, jam 5 sore, catat. Tidak ada pengecualian,” kata Wa Ode Zaenab
Wa Ode menegaskan, semua pendaftaran peserta wajib dilakukan di arena kongres. Jika terdapat peserta kongres yang melakukan registrasi di luar lokasi kongres, maka peserta kongres dianggap tidak sah. Khusus untuk calon ketua umum, pendaftaran di dua tempat, di DPP yang dilakukan sejak tanggal 8-9 Februari 2020. Kemudian, di arena kongres PAN hari ini.
“Jam 5 sore batas waktunya. Jadi jika ada pendaftaran di luar arena kongres, itu artinya institusional, tidak sah. Kita harus tegakkan aturan ya. SC diberikan kewenangan untuk mengatur semua ini dan ini sudah kami lakukan, sudah ketok palu,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait