PULANG PISAU, iNews.id - Kondisi bocah enam tahun korban perampokan di Desa Bawan, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai membaik. Dari hasil pemeriksaan, tengkorak korban retak akibat pukulan benda tumpul yang dilakukan pelaku.
Bocah berinisial WH ini merupakan korban perampokan bersama ibunya bernama mariati (41). Nahas sang ibu tewas dalam kejadian tersebut. Jenazahnya telah dimakamkan pihak keluarga di kampung halamannya.
"Alhamdulillah korban kondisinya sudah bagus. Padahal waktu masuk rumah sakit itu dia sudah tidak sadar. Ternyata di lihat dari foto ada retak di tulang tengkorak korban," Kata Kabiddekes Polda Kalteng, Kombes Pol Danang Parmudji.
Pelaku suriansyah pelaku parampokan ditangkap petugas dengan tembakan di bagian kaki karena berusaha melarikan diri di daerah perbatasan kabupaten Gunung Mas, Kalteng. Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti kayu yang digunakan untuk menganiaya kedua korban serta perhiasan dan uang tunai milik korban.
"Sementara pelaku ini merupakan pelaku tunggal. Pelaku itu tahu kalau suami korban saat itu tidak ada di rumah," ucap Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefianto.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan terjadi pada hari Minggu lalu mengakibatkan ibu korban Mariati (41) meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di luar rumah pada pagi hari. Sementara WN ditemukan di dalam rumah dalam kondisi terluka.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait