JAKARTA, iNews.id - Percepatan pembangunan dan pengembangan potensi daerah terus dipacu dengan strategi kolaboratif antarlembaga. Upaya ini turut dilakukan oleh DPRD Kabupaten Kepahiang, Bengkulu yang menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Upaya tersebut disampaikan dalam audiensi Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Gregory Dayefiandro ke BRIN terkait pengembangan inovasi demi kemajuan Kabupaten Kepahiang, Jumat (8/8/2025). Kehadirannya disambut langsung oleh Plt. Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah, Muhammad Amin.
Pada kesempatan itu, Igor sapaan akrabnya mengapresiasi dukungan BRIN dalam kerja sama penelitian, pengembangan dan inovasi di Kabupaten Kepahiang. Kerja sama tersebut tertuang dalam Nota Kesepakatan Sinergi yang mencakup bidang pariwisata, hortikultura dan air minum.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi BRIN melalui kerja sama yang telah terjalin. Nota kesepakatan ini menjadi pijakan penting untuk mengembangkan potensi Kabupaten Kepahiang di sektor pariwisata, hortikultura, dan penyediaan air minum,” ujarnya.
Igor yang juga merupakan Ketua Bidang UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DPP Partai Perindo ini menegaskan DPRD membutuhkan rekomendasi inovasi dari BRIN.
Khususnya dalam pengembangan destinasi wisata dan perumusan regulasi yang sejalan dengan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB) yang mengusung tema Pariwisata Berbasis Agrowisata yang Berkelanjutan.
“Kami ingin inovasi dari BRIN dapat menjadi masukan berharga bagi pengembangan destinasi wisata, sekaligus memperkuat regulasi yang selaras dengan RIPPARKAB bertema Pariwisata Berbasis Agrowisata yang Berkelanjutan,” ucapnya.
Selain itu, dia juga mendorong sinergi antara program-program pemerintah pusat dan daerah, sekaligus membahas tindak lanjut nota kesepakatan yang sudah ada.
“Kami ingin memastikan bahwa program-program dari pusat dapat terhubung dan bermanfaat langsung bagi daerah, termasuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, dia meminta masukan dari BRIN untuk menyusun Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) tentang Inovasi Daerah. Regulasi ini diharapkan menjadi landasan hukum bagi perencanaan dan pelaksanaan inovasi di Kabupaten Kepahiang.
“Raperda Inovasi Daerah ini akan menjadi payung hukum yang kuat agar setiap program inovasi di Kepahiang dapat berjalan terencana, terukur, dan berkelanjutan,” ucap Igor yang juga menjabat selaku Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Kepahiang ini.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah strategis memperkuat hubungan antara DPRD Kepahiang dan BRIN dalam mendorong kemajuan daerah melalui riset dan inovasi yang terarah.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait