REJANG LEBONG, iNews.id - Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/Rejang Lebong mengirimkan empat prajurit untuk penugasan pengamanan pulau terluar di Tanah Air. Kodim 0409/Rejang Lebong membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo mengatakan, empat prajurit TNI tersebut bergabung dalam satuan tugas (satgas) pengamanan wilayah terluar Mabes TNI AD, yakni Pulau Enggano Provinsi Bengkulu yang posisinya berada di Samudera Hindia.
"Ada empat personel Kodim 0409/Rejang Lebong yang terlibat dalam satgas ini, salah satunya adalah perwira. Kegiatan mereka ini di sana untuk menjaga keamanan wilayah di pulau terluar," ujar Moch Renaldy di Rejang Lebong, Senin (12/6/2023).
Dia menjelaskan, keberadaan Pulau Enggano yang secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara tersebut adalah objek vital yang harus dijaga agar tidak dikuasai oleh orang asing.
Menurutnya, empat personel Kodim 0409/Rejang Lebong yang terlibat dalam Satgas Pengamanan Pulau Terluar Indonesia ini, akan bertugas selama satu tahun. Keempatnya yakni Letda Inf Aprianto, Serka Agung Kisworo, Serda Toni Irawan dan Kopka Hermansyah.
Dia menyampaikan, kegiatan empat personel TNI dari Kodim 0409/Rejang Lebong bersama dengan anggota TNI dari Kodim lainnya di jajaran Korem 041 Garuda Mas (Gamas) Bengkulu di bawah kendali Mabes TNI AD selama di Pulau Enggano selain melakukan pengamanan wilayah juga akan membaur dengan masyarakat setempat sehingga bisa mengayomi masyarakat.
Pengiriman anggota TNI dari Kodim 0409/Rejang Lebong, kata dia untuk penugasan pengamanan pulau terluar ini, tambah dia, beberapa tahun lalu sudah pernah dikirim dan pada tahun ini kembali mendapatkan giliran penugasan ke Pulau Enggano.
Dia berharap empat personel TNI yang dikirim dalam penugasan pengamanan pulau terluar Indonesia ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan menggunakan metode pembinaan tertorial (binter), sehingga nantinya akan mengharumkan nama baik kesatuan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait