MOROWALI, iNews.id – Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di lokasi insiden jatuhnya helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (21/4/2018) pagi. kedatangan mereka untuk melakukan penyelidikan mengenai penyebab jatuhnya helikopter yang melukai enam korban dan menewaskan seorang pekerja.
Pantauan iNews di sekitar lokasi kejadian, tiga petugas dari KNKT dan dua Dirjen Perhubungan Udara memulai penyelidikan sejak pukul 08.30 Wita hingga 10.00 Wita. Petugas tampak membuka terpal biru yang membungkus bangkai helikopter yang jatuh pada Jumat 20 April 2018.
Para petugas mengenakan seragam berwarna orange dan terlihat meneliti seluruh bagian bangkai helikopter. Hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi dari petugas KNKT mengenai hasil dari penyelidikan.
“Untuk hasilnya nanti saja disampaikan langsung oleh tim dari KNKT, bukan dari pihak kami,” kata Media Relations PT IMIP, Dedi Kurniawan.
Dia mengatakan, kedatangan KNKT dengan tim untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut. Namun untuk keterangan hasil investigasi tersebut bukan ranah PT IMIP untuk menyampaikan.
“Mereka (KNKT) sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara mendalam. Seusai ini, mereka akan mengadakan rapat evaluasi dan koordinasi, kemunginan sore baru bisa disampaikan hasilnya,” ujar Dedi.
Diketahui, helikopter yang mengangkut enam penumpang warga Negara asing (WNA) asal China, serta pilot dan kopilot, terjatuh saat baru lepas landas pada Jumat pagi 20 April 2018 . Titik lokasi jatuh tepat di jalan pintu masuk menuju kawasan PT IMIP. Meskipun penumpang dan awak helikopter selamat, namun seorang karyawan bernama Aris Heni Irawan (23) tewas setelah tubuhnya dihantam bagian baling-baling helikopter.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait