MAMASA, iNews.id - Kisah memilukan datang dari pedalaman Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Sepasang lansia yang tengah sakit parah terpaksa ditandu sejauh delapan kilometer oleh warga karena akses jalan yang rusak berat dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Pasangan suami istri, Yunus (67) dan Janaria (57), warga Desa Indo Banua, Kecamatan Mambi, harus mendapatkan pertolongan medis segera. Namun, kondisi jalan yang terjal dan rusak parah memaksa warga bergotong royong menandu mereka menggunakan batang bambu.
Perjalanan menuju fasilitas kesehatan bukanlah hal mudah. Warga secara bergantian menandu pasangan lansia tersebut menuruni lembah dan mendaki perbukitan, menempuh medan berat yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Setelah tiba di Puskesmas setempat, kondisi keduanya yang cukup parah membuat mereka langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Polewali Mandar pada Rabu siang.
Ahmad Faisal, salah satu warga yang turut mendampingi proses penanduan mengatakan, kejadian seperti ini bukanlah hal baru. “Sudah sering warga sakit harus ditandu, karena jalan rusak dan tidak bisa dilewati kendaraan,” ujar Ahmad Faisal.
Fenomena warga sakit yang harus ditandu kerap terjadi di Desa Indo Banua dan Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi. Warga berharap pemerintah segera memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah tersebut agar tidak ada lagi penderitaan akibat akses jalan yang buruk.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait