PALANGKARAYA, iNews.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin melantik Tim Kampanye Daerah (TKD) dan Pimpinan Relawan Rumah Kiai Ma’ruf Amin (KMA) Provinsi Kalimantan Tengah. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin ditargetkan meraih minimal 70 persen suara kemenangan di Kalimantan Tengah pada Pilpres 2019 mendatang.
Pelantikan dilakukan di Gedung Kawala, di Jalan Kawala Boulevard, Palangkaraya, Selasa (23/10/2018). Acara dihadiri ribuan orang relawan pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan perwakilan sembilan parpol pendukung pasangan nomor urut 01 itu.
Kiai Ma’ruf percaya, para anggota tim yang dilantik akan mampu melaksanakan tugas dengan sebaiknya. Hal ini sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Yakni dalam rangka memenangkan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Menurut Kiai Ma'ruf, target 70 persen suara di Kalimantan Tengah, adalah target minimal. Dia yakin raihan suara bisa lebih besar.
"Saya apresiasi kepada TKD yang bertekad memenangkan pasangan minimal 70 persen. Itu minimal, bisa 80-90 persen. Supaya legitimasi kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf bisa lebih kuat di masyarakat," kata Kiai Ma'ruf, Selasa (23/10/2018).
Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Amin Kalteng, Agustiar Sabran memulai sambutannya dengan 'lahap', sebuah ritual teriakan sebelum perang. Dari kerasnya teriakan lahap yang dilakukan oleh para pendukung di Kalimantang Tengah, Agustiar mengatakan pihaknya yakin akan kemenangan pasangan nomor urut 01. "Idealnya kita mendapat kemenangan 70 persen," kata Agustiar.
Dia bercerita, di Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berhasil menjadi pemenang di Kalimantan Tengah dengan meraih 65 persen suara. Agustiar menyatakan dirinya akan bertanggung jawab untuk memimpin pemenangan di Pilpres 2019.
Agustiar berikrar, Kalimantan Tengah harus menjadi penyumbang persentase kemenangan terbesar di tingkat provinsi di seluruh Indonesia. "Kami yakin mampu memenangi 70 persen," ucapnya lagi.
Koordinator Nasional Rumah KMA, KH Ahmad Bagja, menyatakan dirinya berbahagia sekaligus mengucapkan selamat bekerja bagi TKD dan Pengurus yang baru dilantik.
Dia menjelaskan sejumlah alasan filosofis hingga strategis bahwa Jokowi-KH Ma'ruf Amin memang pasangan terbaik untuk memimpin Indonesia pada 2019-2024. Salah satunya, bahwa Jokowi-KH Ma'ruf merupakan paduan ulil amri dan ulama yang merupakan sokoguru terkuat bagi bangsa.
“Pilpres 2019 adalah kesempatan terbaik bagi seluruh anak bangsa untuk bersatu, tak peduli agama dan sukunya, di bawah kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf demi perubahan Indonesia lebih baik,” ucapnya.
"Untuk memenangkan nomor 01 tak cukup tepuk tangan. Kita harus bekerja sama. Saya mendoakan target 70 persen itu. Saya harapkan kader NU juga bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat lainnya memenangkan pilpres ini," imbuh Kiai Bagja.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait