Warga di Kecamatan Damar Belitung Timur saat mengadakan ritual selamatan laut di Pantai Burung. (Foto: iNews/Devie Pratama)

MANGGAR, iNews,id – Tiga desa di Kecamatan Damar, Manggar, Kabupaten Belitung timur melangsungkan ritual selamatan laut di kawasan wisata Pantai Burung Belitung Timur. Ritual adat turun-temurun itu dipimpin ketua adat setempat atau biasa dikenal sebagai dukun kampung.

Pantauan iNews, prosesi ritual diikuti puluhan warga yang memanjatkan doa dan memberikan sesajian dengan harapan cuaca buruk segera berlalu. Ritual ini dilakukan, karena sebagian besar mata pencarian warga sebagai nelayan.

Kondisi cuaca buruk itu dialami hampir di seluruh wilayah perairan di Pulau Belitung, sejak tiga pekan terakhir. Akibatnya, aktivitas sebagian nelayan pancing terhenti tidak bisa melaut karena cuaca yang kurang bersahabat.

“Mudah-mudahan dengan kami mengadakan ritual selamatan laut, alam bisa bersahabat dengan kami,” ujar Ketua Adat, Burhaini, Kamis (28/12/2017).

Dia mengatakan, ritual ini sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sekaligus momen silaturahmi antarsesama nelayan. Dia juga mengingatkan, setelah menggelar ritual selamatan laut, selama tiga hari ke depan jangan ada nelayan yang melaut sesuai aturan yang berlaku.

“Kalau dilanggar bisa menjadi musibah. Seperti tahun lalu, ada nelayan yang hilang dan hingga kini jenazahnya tidak ditemukan,” tuturnya.

Dia menambahkan, ritual pelestarian adat juga untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai, agar jangan mengotorinya. Dia mengingatkan, pantai yang kotor dampaknya ke nelayan. “Kami memohon keselamatan untuk para nelayan saat menjalankan aktivitasnya,” katanya.

Kepala Desa Burung Mandi, Sudarsono mengatakan, sangat mendukung dan menyokong kegiatan ritual selama kegiatan itu membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. “Kami juga berharap pemerintah dapat membantu menopang ritual adat ini, baik dalam anggaran maupun hal lain,” katanya.

Dia menilai, tradisi adat yang dijalankan secara turun-temurun sekaligus menjadi ajang kumpul dan memupuk persaudaraan. “Kalau sudah musim melaut, nelayan susah saling bertemu. Jadi kami jadikan momen ini untuk bersilaturahmi,” tuturnya.

Ritual selamatan laut dihadiri beberapa tokoh masyarakat serta tokoh adat dan dihibur tari-tarian tradisional. Ritual adat ini diakhiri dengan jamuan makan bersama di kawasan wisata Pantai Burung.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network