TIMIKA, iNews.id - Ratusan warga Kampung Kimbeli di wilayah Distrik Tembagapura meninggalkan kampung. Mereka terpaksa meninggalkan harta benda serta hewan peliharaannya di rumah.
Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan diri dari ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Salah seorang warga Kampung Kimbeli, Septinus Magal mengatkan,rata-rata warga yang minta dievakuasi ke Timika itu hanya membawa pakaian seadanya. Sementara barang-barang lain, termasuk hewan ternak (babi) ditinggal begitu saja.
"Nyawa lebih penting, hewan (babi) itu milik dunia, kami kasih tinggal dan itu sudah pasti akan diambil oleh mereka (KKB), biar Tuhan yang menghukum mereka," kata Septinus, Minggu (8/3/2020).
Septinus menambahkan, situasi dan kondisi di kampungnya sudah tidak aman lagi. Sejak kedatangan KKB beberapa hari lalu, barang maupun bahan kebutuhan pokok diambil secara paksa oleh KKB.
"Kami di kampung sudah tidak aman, jadi kami kasih tinggal kampung untuk keselamatan nyawa kami. Selain itu bahan makanan kami juga sudah tidak ada," kata dia.
Septinus bersama 614 warga dari empat kampung yakni Kimbeli, Banti 1, Banti 2 dan Opitawak mengungsi ke Timika. Mereka berkumpul di Kantor SLD PT Freeport Indonesia di Tembagapura untuk menunggu bus jemputan yang akan mengantar mereka ke Timika.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait