MAUMERE, iNews.id – Aksi dugaan kekerasan guru pada siswa terjadi di Kabupaten Sikka, tepatnya di SDI Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Oknum diduga kepala sekolah menempeleng muridnya dengan menggunakan nasi yang dibungkus mika plastik, Kamis (1/8/2019).
Pengakuan siswi berinisial RK korban kekerasan, kejadian itu dialaminya saat membeli nasi bungkus di halaman depan gerbang sekolah. Mendadak kepala sekolah datang dan langsung mengambil nasi bungkus tersebut dan menamparnya di bagian telinga atas sebelah kiri.
"Saya tidak tahu apa salah saya. Tiba-tiba langsung ditampar,” ujar RK, seusai kegiatan belajar mengajar, Kamis (1/8/2019).
Kepala Sekolah berinisial NN mengakui perbuatannya. Dia membenarkan telah menampar siswi dengan nasi bungkus tersebut. Tindakan itu dilakukan lantaran emosi dan kesal para siswa jajan di luar pagar. Menurutnya, pihak sekolah menyediakan kantin untuk jajanan siswa.
“Iya benar, saya lempar itu nasi bungkus ke siswi. Saya emosi dan marah saat itu,” ujarnya di ruang kerja.
Kapsek NN menuturkan, pihak sekolah akan memanggi orangtua siswa untuk membahas persoalan ini secara internal. “Sudah dipanggil, kami akan bahas dalam pertemuan itu dan menjelaskan ke orangtuanya,” kata NN.
Sementara penjual nasi bungkus Ocin mengungkapkan, penamparan tersebut dilakukan di depan kedua matanya. Padahal saat itu, siswi membeli dagangannya dari dalam lingkungan sekolah dan tidak sampai keluar gerbang.
“Dia (kepala sekolah) yang sengaja cari masalah. Saya di sini berjualan juga untuk mencari makan dan tidak pernah memaksa siswa untuk membeli,” kata Ocin.
Dia menyayangkan sikap oknum kepala sekolah tersebut. Peristiwa ini pun telah beredar luas di kalangan warganet setelah seorang netizen mengunggah status atas kejadian tersebut di media sosial.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait