Kepala BP Batam HM Rudi. (Foto: dok BP Batam)

BATAM, iNews.id - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam HM Rudi menjanjikan kenyamanan bagi investor yang akan masuk Batam. Tidak hanya di kawasan industri Batam, tetapi juga di perjalanan dari dan menuju industri. 

Jalanan di Batam dijanjikan tanpa kemacetan, sehingga investor bisa beraktivitas dengan lancar. Diharapkan Rudi, dalam tiga tahun kedepan, semua jalan di Batam sudah bisa dibuat lima jalur. 

BP Batam diberikan tugas untuk membantu pengembangan infrastruktur dan Pemko, lebih fokus dalam penyelesaian Covid-19. 

"Saya berpikiran, kalau investasi masuk, bagaimana memberikan rasa enak dan nyaman. Kalau masuk Batam sudah macet, tidak akan bergairah dia untuk berinvestasi," kata Rudi.

Dirinya menjanjikan pada era kepemimpinannya, Batam akan ditata dengan baik, terutama infrastrukturnya. Sama halnya dengan program infrastruktur yang dijalankan Presiden RI Joko Widodo sesuai dengan RPJMN. 

"Batam era saya, mudah-mudahan infrastruktur jalan utama, jadi prioritas. Kalau presiden membangun Indonesia, saya di kota saja," tuturnya. 

Infrastruktur Batam, lanjut Rudi, akan menjadi yang terbaik. Khususnya, untuk kategori kabupaten/kota di luar Jakarta. 

"Infrastruktur Batam, akan terbaik di Indonesia dibanding kabupaten/kota di daerah lain, kecuali dengan Ibu Kota (Jakarta). Kalau Ibu Kota, dibantu pusat langsung. Kita berupaya sinergi antara BP dan Pemko, serta ada dibantu pusat," ujarnya. 

Menurutnya, dengan membuka jalan lima jalur di Batam, Malaysia dan Singapura sudah memberikan apresiasi. Jika dulunya Batam dianggap sebagai daerah biasa seperti daerah lain, saat ini sudah berangsur menjadi daerah maju. 

"Karena jarak kita dengan Singapura dan Malaysia dekat, cepat bisa mereka tahu," ucapnya. 

Diharapkan, dalam waktu dekat ini juga akan terwujud pengembangan pelabuhan kontainer, Batuampar. Bahkan pada 2024 mendatang, pihaknya ingin pelabuhan Batuampar akan berubah total. Walau diakuinya, terdapat beberapa kendala yang dihadapi. 

"Tahun 2024 pelabuhan bongkar muat di Batuampar sudah berubah total. Memang sangat sulit mengubah, tapi akan terwujud," ujar Rudi. 

Sama halnya dengan Bandara Hang Nadim yang akan dibangun Angkasa Pura I bersama perusahaan Korea Selatan. Desain pengembangan Bandara Hang Nadim akan mengikuti gaya atau desain bandara Changi, Singapura. 

"Kita akan contoh seperti Singapura, desain tidak lebih dari bandara Singapura. Akan seperti itulah kira-kira, tapi besarnya tidak sampai sebesar itu," tuturnya.

(CM)


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network