PANGKALPINANG, iNews.id – Setelah Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung berinisial DK (54) dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19), pemerintah daerah menelusuri kontak pasien. Para warga yang pernah kontak dengannya harus segera diperiksa dan dikarantina.
Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan meminta Bupati Belitung segera memeriksa kesehatan dan mengarantina warga yang pernah kontak dekat dengan DK untuk mencegah penyebaran virus corona di provinsi itu.
"Kita sudah mengirimkan 300 persites alat pengukur suhu tubuh warga yang pernah kontak dekat Kepala BNNK Belitung yang positif Covid-19," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Erzaldi mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan virus corona di Pulau Belitung, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Belitung. Bupati Belitung telah menyiapkan UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Berawas dengan jumlah kamar 300 unit untuk mengarantina orang-orang yang pernah kontak dekat dengan pasien Covid-19 ini.
“Kami berharap setelah kegiatan pengukuran suhu tubuh orang-orang yang pernah dekat dengan pasien ini diperoleh, maka segera dimasukkan ke SKB Berawas untuk menjalani karantina,” ujarnya.
Menurut dia orang-orang yang pernah dekat dengan pasien Covid-19 ini secara otomatis langsung menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dengan begitu, pemerintah dapat dengan mudah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Dengan telah adanya pasien Covid-19 ini, maka diharapkan masyarakat Bangka Belitung khususnya Belitung untuk lebih waspada lagi. Ikuti segala anjuran dan imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
“Kami minta masyarakat mengikuti betul kebijakan pemerintah, terutama masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah. Kalau tidak perlu dan penting sekali tolong jangan keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” katanya.
Berdasarkan laporan Tim Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19 pada Senin (30/3/2020), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 23 orang. Sementara ODP sebanyak 390 orang.
Dari hasil pemeriksaan, PDP yang dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 10 orang dan satu positif terpapar virus corona. Sisanya masih menunggu hasil dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa sebelumnya menyampaikan, dua orang berstatus PDP dinyatakan meninggal dunia. Salah satunya warga negara Bangladesh, yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno. Namun hasil tesnya negatif Covid-19.
Sementara satu pasien asal Bangka Selatan yang meninggal dunia masih menunggu hasil swab test, apakah positif Covid-19 atau tidak.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait