BINTAN, iNews.id - Presiden Joko Widodo ikut berkurban sapi pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Sapi khusus mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu didatangkan khusus dari Kota Batam yang diberi nama "gundul".
Saat ini, Si Gundul masih dalam pemeliharaan di kandang Sei Temiang Kecamatan Sekupang.
"Ada tim dari pusat yang mengatur. Dari dinas hanya pendamping saja, diminta dinas provinsi mendampingi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Sri Yunelli, Kamis (16/7/2020).
Si Gundul, merupakan sapi jenis campuran limousin dan simental. Sapi itu dipilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo, karena memenuhi syarat yang sudah ditetapkan, antara lain beratnya sesuai dan kondisi sehat.
Sri Yunelli menyatakan Si gundul yang berusia sekitar lima tahun itu berasal dari Lampung, namun sudah lama dibesarkan di Kandang Sei Temiang Batam.
Di tempat yang sama, Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Drh Samuel Tampubolan menyatakan syarat utama dari sapi untuk kurban Presiden adalah berat proporsional dan layak potong.
Dia mengatakan relatif tidak ada perawatan khusus untuk sapi kurban Presiden, semuanya biasa seperti sapi lainnya.
"Menjaga kesehatannya saja, agar siap saat waktunya," kata dia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait