Ilustrasi. (Foto dok iNews)

MANADO, iNews.id – Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dalam Pemilu 2019 bertambah. Kali ini ada tiga korban jiwa yang berasal dari Kota Manado dan Kabupaten Kepulauan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Informasi yang diperoleh, identitas korban yakni Ketua Panita Pemungutan Suara (PPS) Fenny Assa untuk Kelurahan Pinaesaan, Kota Manado. Almarhum mengembuskan napas terakhir meski telah mendapat perawatan di rumah sakit, Minggu (21/4/2019).

Selanjutnya anggota KPPS Said Hassan yang bertugas di TPS 3, Kelurahan Komo Luar, Kota Manado. Almarhum juga meninggal dunia di hari yang sama diduga akibat kelelahan.

Sementara sebelumnya, seorang anggota KPPS Marietta Lalombuida yang bertugas di Sawang Utara, Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, menjadi korban pertama di Bumi Nyiur Melambai. Almarhum meninggal akibat kelelahan pada Rabu (17/4/ 2019). Penyebab kematian ketiga korban usai bertugas diduga akibat faktor kelelahan.

"Kami kehilangan orang-orang yang bekerja keras demi negara dan demokrasi. Duka yang mendalam. Semua kami yang ditinggalkan dibuat bangga oleh mereka," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Ardiles Mewoh, Minggu (21/4/2019).

Sementara Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, meninggalnya belasan petugas KPPS dan juga anggota Polri saat bertugas dalam gelaran pemilu ini akan membuatnya pihaknya melakukan evaluasi.

Sejak awal, memang durasi kerja para petugas KPPS telah diprediksi bakal sangat panjang. Karena itu, para petugas KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugas ini akan diusulkan untuk mendapat santunan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network