MUAROJAMBI, iNews.id – Kekeringan ekstrem masih melanda wilayah Jambi. Warga dua dusun di Desa Sarang Burung, Kabupaten Muarojambi, Jambi, yakni Dusun Jambu dan Dusun Lembah masih mengalami krisis air bersih.
Bagaimana tidak, bila tidak ada bantuan air bersih dari BPBD Muarojambi, warga terpaksa mengonsumsi air Sungai Batanghari untuk minum dan keperluan sehari-hari lainnya.
Beruntung, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi cepat tanggap. Selama mengalami kekeringan tersebut, pihaknya menyalurkan air bersih dua kali sehari.
Dengan menggunakan bak besar yang dibuat secara mandiri yang sudah dilapisi terpal tebal. Ratusan warga pun berebut air bersih yang sudah disediakan pihak BPBD.
Tidak menunggu waktu lama, air bersih tersebut sudah berpindah ke jeriken dan ember serta alat lainnya.
"Ada dua lokasi yang fatal, yakni Dusun Jambu dan Dusun Lembah, tapi yang terdampak nian adalah Dusun Jambu kalau dusun lainnya masih ada air PDAM," ujar Syukri, Jumat (13/10/2023).
Ironisnya lagi, tuturnya, bila tidak ada bantuan air bersih dari PDAM Muarojambi tidak hanya mandi di Sungai Batanghari tapi minum dan masak warga sudah menggunakan air sungai Batanghari.
"Alhamdulillah, ada bantuan BPBD Muarojambi dua kali sehari memberikan bantuan air bersih," kata Syukri.
Koordinator BPBD Muarojambi, Harmoko mengakui warga di Desa Sarang Burung kekurangan air bersih.
"Karena itu setiap harinya sebanyak dua kali sehari BPBD Muarojambi menyalurkan air bersih," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait