POSO, iNews.id - Pasukan elite dari TNI-Polri tampak mulai berdatangan ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dalam dua hari terakhir ini, sejak Rabu (9/1/2019), ratusan personel tersebut mulai bergerak dari Bandara Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Pantauan iNews, Kedatangan pasukan dari Kopassus, Kostrad dan Brimob ini masih berlanjut hingga Kamis (10/1/2019) siang, baik dengan Pesawat CN 295 TNI AU dan CN 295 Polri. Tujuannya untuk mengejar sisa-sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Perkembangan terbaru dari operasi di Kabupaten Poso ini berlangsung sangat tertutup. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari satuan TNI dan Polri kepada media massa.
Sejauh ini sulit mendapatkan keterangan resmi terkait pengerahan satuan-satuan elite tersebut setelah insiden mutilasi seorang warga di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng pada 30 Desember 2018 lalu. Para pelaku diduga anggota MIT, karena sempat terjadi kontak senjata saat proses evakuasi korban.
Dua orang polisi terluka akibat kejadian ini. Kemudian tim dari Satgas Tinombala mengejar para pelaku penyerangan. Hingga kini, pihak TNI dan Polisi belum memberikan kabar terbarunya.
Operasi Aman Tinombala sebenarnya sudah dimulai sejak 2015 dan terus diperpanjang hingga hari ini. Kelompok teroris MIT di Kabupaten Poso juga terus bertambah. Mereka menjadikan hutan serta pegunungan sebagai lokasi persembunyiannya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait