Ilustrasi keselamatan kerja (Foto: Getverocomm)

PULANG PISAU, iNews.idKecelakaan kerja menimpa seorang karyawan pabrik pengolahan kayu sengon PT Naga Bhuana di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebagian tangan kanan korban bernama M Arifin (20), putus karena terkena gearbox mesin rotari Chipper penghancur kayu.

Pascakecelakaan kerja yang terjadi pada Kamis (9/1/2020), korban warga Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir itu sudah dirujuk ke RSUD Palangka Raya. Perusahaan siap bertanggung jawab kepada karyawan yang menjadi korban.

“Standar keamanan pengoperasional mesin sudah dipatuhi. Bagaimana pun, kecelakaan kerja ini menjadi tanggungjawab penuh pihak perusahaan,” kata General Manager PT Naga Bhuana Aneka Piranti Rudy Hermawan di Pulang Pisau, Jumat (10/1/2020).

 

BACA JUGA:

Kecelakaan Kerja Turun, Menaker Klaim Program K3 Berhasil

Pekerja Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Pipa Jaringan Air Rumah Mewah di Surabaya

 

Menurut Rudy, tangan karyawan tersebut terkena gearbox mesin rotari Chipper untuk penghancur kayu pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB. Pihaknya juga masih melihat apakah dalam kecelakaan ada unsur kelalaian karyawan saat pengoperasionalan mesin atau ada faktor lain.

Menurutnya, mesin-mesin yang ada di PT Naga Bhuana sudah lebih canggih dari pabrik sebelumnya yang ada di Solo, Jawa Tengah. Mesin-mesin itu juga memiliki standar keamanan yang lebih baik.

Namun, pihak perusahaan tetap bertanggung jawab penuh dalam penanganan hingga biaya pengobatan karyawan yang mengalami kecelakaan kerja.

Saat disinggung soal keamanan karyawan perusahaan, Rudy mengungkapkan di perusahaan tersebut memiliki Manager Safety yang berada di bawah bagian HRD. Dia memastikan keselamatan kerja lebih diutamakan oleh perusahaan.

Dia juga mengungkapkan ada cerita mistis yang menyertai saat terjadi kecelakaan kerja tersebut. Dari keterangan beberapa karyawan, pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB, salah satu karyawan pada bagian repair mengalami kesurupan. Selanjutnya terjadi kecelakaan kerja yang dialami Arifin sekitar pukul 14.30 WIB.

“Karyawan lain juga mengatakan, saat korban Arifin dibawa untuk mendapatkan pertolongan, salah satu karyawan wanita melihat ada sosok besar wanita berbaju putih bertaring dan berdarah tertawa, hingga membuat karyawan tersebut jatuh pingsan,” katanya.

Menurut Rudy, pihak perusahan tentunya masih mengevaluasi kecelakaan kerja tersebut. Namun, korban kecelakaan telah mendapatkan penanganan yang utama. Perusahaan juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network