POLEWALI MANDAR, iNews.id – Kebakaran yang menewaskan tiga bocah di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (3/12/2020) dini hari diduga akibat tumpahan bensin di rumah korban. Dugaan itu dikuatkan dengan banyaknya tumpukan botol bensin eceran di rumah korban.
“Ya, dugaan sementara kami sumber kebakaran dari tumpahan bahan bakar jenis premium. Di rumah korban ini banyak tumpukan botol bensin karena pemilik rumah ini diketahui penjual bensin eceran di pinggir jalan,” kata Kapolres Polewali Mandar, AKBP Ardi Sutriono di sela-sela melihat kondisi rumah yang terbakar, Kamis siang.
Meski demikian, kata dia, hasil pasti penyebab kebakaran yang menewskan tiga bocah kakak adik itu masih menunggu penyelidikan tim Labfor Polda Sulbar.
“Kita masih menunggu hasil penyelidikan tim Labfor Polda Sulbar,” ucapnya.
Kapolres mengatakan, jenazah ketiga korban masing-masing Indah (16), Marifah (11) dan Noval (6) sudah dimakamkan pihak keluarga di permakaman umum.
Permakaman tersebut diwarnai isak tangis keluarga yang tidak menyangka bakal kehilangan tiga anaknya sekaligus akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Diketahui, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Jenazah ketiga korban langsung dievakuasi ke RSUD Polewali Mandar diiringi tangis histeris keluarga.
Rumah dua lantai yang terbuat dari kayu dan batu tersebut hangus terbakar dalam waktu satu jam. Saat kebakaran, kedua orang tua sempat mencari anak-anak tersebut.
Kebakaran terjadi saat seluruh penghuni rumah tengah tertidur lelap sehingga korban tak bisa menyelamtakan diri, sementara kedua orang tua panik. Sejumlah warga yang berada di lokasi berusaha menghancurkan tembok rumah setelah api berhasil padam untuk mengetahui keberadaan korban.
Anggota Kepolisian Mapolres Polewali Mandar, Ipda Idris mengatakan, ketiganya berhasil ditemukan di sebuah kamar kecil, dua adik kakak ditemukan berpelukan sedangkan satu anak kecil ditemukan dalam kamar.
“Yang dua korban ini kakak adik, yang satu tetangga,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait