JAKARTA, iNews.id – Tagar #GusNadirMenag sedang ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Tagar itu sekaligus sebagai bentuk dukungan dari netizen terhadap sosok Prof Nadirsyah Hosen untuk menduduki posisi menteri agama di kabinet pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Netizen menilai Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia dan Selandia Baru yang akrab disapa Gus Nadir itu sangat mumpuni menduduki posisi itu karena kedalaman ilmu agama dan pandangannya yang universal dan toleran.
“Mari kita dukung ulama-cendekiawan mumpuni menjadi Menteri Agama Prof. @na_dirs. Semoga Gus @cakimiNOW mendukung dan memperjuangkan namanya ke Presiden @jokowi dan Wakil Presiden @Kiyai_MarufAmin,” tulis Atang Utriza Yakin dalam akun resminya @Ayang-Utriza.
Hal sama diungkapkan Mustakim Nurdin. “Beliau adalah salah satu cendikiawan muslim Indonesia yang diakui dunia. Mari dukung beliau @na_dirs jadi Menteri Agama,” tulisnya di akun @mustakim_nurdin.
Sementara Bakr Smith mengatakan, Indonesia perlu lima tahun baktinya agar radikalisasi wahabiah,HTI dan sebagainya yang bikin pemerintah patah bisa mati gaya seperti saat ini. “Maka Gus Nadir punya banyak cara jitu untuk Indonesia berlimpah cinta kasih tanpa khilafah! #GusNadirMenag,” tulisnya @BakrSmith.
Menanggapi namanya yang didaulat netizen untuk mengisi posisi menteri agama, Gus Nadir mengaku tidak tahu menahu dengan ramainya tagar nama dirinya.
"Soal tagar yang ramai itu, saya gak tahu menahu. Saya gak terlibat apapun," katanya.
Hingga kini, konfirmasi dari Gus Nadir tersebut sudah di-retweet ratusan kali dan disukai lebih dari 1.700 kali.
Gus Nadir merupakan dosen senior Monash Law School di Australia sekaligus menjadi Rais Syuriah PCINU Australia-Selandia Baru. Gus Nadir juga menjadi pengasuh Ponpes Ma’had Aly Raudhatul Muhibbin, Caringin Bogor pimpinan KH Dr M Luqman Hakim.
Gus Nadir juga banyak menelurjkan buku di antaranya “Islam Yes, Khilafah No!” dan “Saring Sebelum Sharing”, serta “Tafsir Al-Quran di Medsos”.
Editor : Kastolani Marzuki
menteri agama gus nadir nadirsyah hosen kabinet jokowi-ma'ruf amin TagarGusNadirMenag media sosial
Artikel Terkait