JAKARTA, iNews.id - Mabes Polri membenarkan adanya kasus penembakan dua anggota Polsek Sirenja di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Keduanya terkena peluru senapan serbu jenis SS1 V2.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kasus ini sedang ditangani Propam Polda Sulteng. Dua korban masih hidup dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
"Dua korban saat ini sedang dirawat di RS Donggala, masih dirawat ditangani oleh tim medis," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Dia juga membenarkan kalau pelaku penembakan ini merupakan anggota polisi di jajaran Polsek Sirenja, Aiptu Purwanto. Dia menembak rekannya Aipda Nabud Salama di mapolsek sekitar pukul 10.00 WITA.
Belum diketahui penyebab dan kronologi penembakan tersebut. Tim dari Polsek Sirenja bersama Polres Donggala dibantu Polda Sulteng masih mendalami motif kasus penembakan ini.
"Saat ini ditangani Propam Polda Sulteng didalami dulu," ujar dia.
Sebelumnya, Pejabat Sementara Kepala Unit (Kanit) Sabhara Polsek Sirenja, Aiptu Purwanto, menembak rekannya Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) 1, Aipda Nabud Salama dengan senapan laras panjang SS1 V2.
Setelah menembak korban di bagian kepala, pelaku kemudian menembak dadanya sendiri. Beruntung keduanya berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait