Petugas Dinkes Sikka mengambil sampel darah pasien suspect DBD untuk diperiksa di laboratorium yang disiapkan khusus bagi masyarakat di Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (10/3/20). (Foto: Antara)

KUPANG, iNews.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menunjukkan penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka akhirnya mencabut status kejadian luar biasa (KLB) DBD tahap empat.

"Status KLB DBD resmi kami cabut per Rabu (18/3/2020) kemarin setelah kasus DBD di Kabupaten Sikka sesuai pantauan kami mengalami penurunan terus-menerus," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Kamis (19/3/2020).

Dia mengatakan, dari pemantauan yang dilakukan oleh Dinkes Sikka selama kurang lebih lima pekan, jumlah pasien yang dirawat di tiga rumah sakit dan 25 puskesmas sudah mengalami penurunan. Pemantauan ini mulai dari pekan ke-8 hingga pekan ke-12.

Penurunan jumlah pasien DBD terbukti dari laporan di beberapa Puskesmas yang dipantau langsung oleh Dinkes setempat. Petugas menyebutkan, terdapat kurang lebih satu sampai dua pasien saja yang dirawat.

Selain itu juga, penambahan kasus DBD terus mengalami penurunan. Beberapa perubahan tersebut menjadi dasar pencabutan status KLB yang sudah masuk tahap keempat itu.

"Sampai dengan Rabu (18/3) malam ada tambahan tiga kasus DBD di Kabupaten Sikka. Tambahan itu dari Kecamatan Lela dan Koting. Jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya khususnya di awal bulan Maret, jumlah penambahan kasusnya lebih sedikit," ujarnya.

Sementara itu para petugas medis dari Kementerian Kesehatan yang dibawa oleh Menteri Kesehatan Terawan juga sudah kembali ke Jakarta sejak Minggu (15/3/2020) lalu.

Data dari Pemkab Sikka, jumlah kasus DBD di kabupaten itu saat ini sudah mencapai 1.396 kasus. Jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.292 kasus sementara yang masih dirawat mencapai 90 kasus.

Walaupun status KLB DBD di kabupaten itu sudah dicabut, masyarakat tetap diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak menjadi lokasi sarang nyamuk.

"Pak Bupati juga akan mengeluarkan instruksi agar dalam sepekan yakni setiap Jumat, masyarakat seluruhnya Kabupaten Sikka harus turun ke jalan untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar," katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network