Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (25/2/2022). (Foto: Istimewa)

RIAU, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (25/2/2022). Dalam kegiatan ini, Kapolri optimistis Indonesia bisa menghadapi Omicron.

Pada tinjauannya langsung kali ini, Sigit menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusias warga Riau yang melakukan vaksinasi. Adapun target vaksinasi serentak di Riau pada hari ini sebanyak 65.000 dosis.

"Tadi disampaikan di lokasi ini ada 2.500 yang akan divaksin dan targetnya hari ini total di Riau 65.000. Saya lihat minggu sebelumnya angkanya bisa di atas target. Harapan kita tentunya bagaimana terus ditingkatkan," kata Sigit.

Dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron diperlukan soliditas dan sinergitas dengan seluruh stakeholder dalam rangka pengendalian Pandemi Covid-19. 

"Kita punya optimisme menghadapi varian omicron dengan kekompakan, soliditas, sinergitas seluruh stakeholders dan masyarakat untuk melaksanakan aturan yang dibuat pemerintah," ujar Sigit.

Dia pun yakin dengan semua hal itu dapat melalui Covid-19 khususnya varian Omicron dengan baik. Penekanan laju pertumbuhan Covid-19 juga akan berdampak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Apalagi, kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam beberapa perhelatan event internasional maupun nasional. 

"Event besar kita hadapi di beberapa tempat, kita harapkan tetap bisa dilaksanakan walaupun ada varian Omicron," ucap Sigit.

Di sisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan secara umum positivity rate di wilayah Riau di angka 13 sampai dengan 14 persen. Yang artinya masih di bawah angka nasional sebesar 18 persen.

"Kesempatan ini harus dilakukan langkah-langkah untuk menjaga positivity ratenya betul-betul terjaga," tutur Sigit.

Adapun langkah-langkah untuk menjaga positivity rate adalah dengan akselerasi vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun vaksinasi booster. Kemudian mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker dan menjaga mengurangi interaksi apabila tak diperlukan kecuali memang kegiatannya harus dilakukan.

Kapolri juga menuturkan bagaimana melakukan disiplin isolasi mandiri (isoman) dan mendorong masyarakat, khususnya yang memiliki komorbid yang tidak memiliki tempat isoman yang standar untuk didorong ke tempat isoter.

"Rumah sakit rujukan untuk gejala sedang dan berat betul-betul harus dicek fasilitasnya sehingga pada saat masyarakat masuk khususnya yang komorbid dan lansia bisa dirawat dengan baik. Hal itu dilakukan untuk menjaga angka fatalitas agar tak meningkat," katanya.

Secara umum, ada pergeseran dan penurunan tren angka Covid-19 di beberapa wilayah. Hal ini menjadi kabar baik, namun di kota lain ada peningkatan sehingga mau tak mau kita semua melakukan strategi terkait akselerasi vaksinasi, peningkatan protokol kesehatan, persiapan isoman yang baik, isoter dan rumah sakit rujukan untuk merawat pasien.

Selain meninjau, Sigit juga melakukan dialog dengan seluruh jajarannya di Indonesia yang menggelar akselerasi vaksinasi serentak. Dia mengimbau untuk terus melakukan upaya dan strategi dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network