Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma. (Foto : ANTARA/Kornelis Kaha)

KUPANG, iNews.id - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma menyebut peristiwa tertembaknya Aipda Benyamin Anamesa, anggota Polsek Wewewa Timur, Polres Sumba Barat Daya akibat kelalaian anggota. Kejadian ini bukan aksi tembak-tembakan.

Kapolda NTT menegaskan hal ini karena beredar informasi di tengah masyarakat terjadi aksi saling tembak-menembak antara dua personel polisi di Sumba Barat Daya yang mengakibatkan Aipda Benyamin Anamesa dilarikan ke RS.

"Memang betul ada anggota yang tertembak, tetapi bukan karena adanya aksi saling tembak-tembakan,  murni kecelakaan," ujar Kapolda di Kupang, Rabu (14/12/2022).

Menurutnya, tertembaknya Aipda Benyamin murni kelalaian anggota saat mengejar pelaku yang mabuk dan melempar masyarakat serta kendaraan.

"Kelalaian tersebut terjadi karena kemungkinan rekannya yang bernama Aipda BBA lupa mengosongkan senjata sehingga meletus," kata mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri tersebut.

Sementara Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy menambahkan, saat ini kondisi Aipda Benyamin Anamesa masih ditangani dokter RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.

"Penanganan dokter RSUD Waikabubak dilakukan ronsen proyektil, namun tidak terlihat sehingga dirujuk ke RSUD Waingapu, Kabupaten Sumba Timur," katanya.

Karena luka serius dan perlu penanganan lanjutan, korban dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

"Rencananya korban akan dirujuk ke Denpasar, Bali," ucapnya.

Sementara Aipda BBA saat ini sedang menjalani pemeriksaan petugas Propam Polres Sumba Barat Daya. Dia masih diminta keterangan soal insiden tersebut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network