PEKANBARU, iNews.id - Sebanyak tujuh orang kru di kapal yang terbakar di Selat Malaka, Perairan Bengkalis, Riau, dinyatakan selamat. Mereka masih sempat menyelamatkan diri sebelum kapal meledak.
Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan, kru berhasil selamat setelah terjun ke laut saat kapal terbakar. Korban selamat itu adalah Baharuddin (nakhoda), Kepala Kamar Mesin (KKM) Panizar, lima anak buah kapal (ABK), Roma Dona, Didit Solihin, Noprisal Daulay, Jhon Hendri dan Suhendri.
"Dalam kapal tersebut ada tujuh orang dan semua dinyatakan selamat," kata Yusuf saat dikonfirmasi wartawan di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (15/2/2019).
Kapal yang sebelumnya dikabarkan KMT Adinda, diralat bernama Kapal Alisa Indah GT 136. Kapal tanpa muatan itu berangkat dari Perairan Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tujuan Kepulauan Meranti.
Kasat Polisi Air Polres Bengkalis, AKP Yudhi Franata mengatakan, kapal sampai di Tanjung Jati, Perairan Bengkalis sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, kata dia, ombak besar menghantam kapal mengakibatkan solar di kamar mesin tumpah dan menimbulkan percikan api.
"Saat api berkobar, mereka berusaha memadamkan api," kata Franata.
Namun kebakaran tidak bisa dikendalikan, mereka pun terjun ke laut menggunakan pelampung. Tidak lama terdengar suara ledakan dari dalam kapal. Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung ke lokasi.
"Kemudian tim kita menyelamatkan mereka. Saat ini ketujuh orang itu berada di Kantor Polisi Air Polres Bengkalis," ucapnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait