MATARAM, iNews.id - Kapal Motor Kerinci Indah kecelakaan hingga terdampar ke selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dilaporkan tujuh nelayan selamat dan empat orang lainnya hilang.
Tim SAR Mataram saat ini masih mencari keempat nelayan yang hilang. Sebelumnya, 11 nelayan memancing dari Teluk Benoa. Namun, tiba-tiba kapal mereka terhempas ombak.
Basarnas Mataram telah menyisir wilayah perairan Lombok Tengah. Tim pencarian menggunakan kapal rib 09 Mataram dilengkapi peralatan sar laut dan alat komunikasi.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit mengatakan, sampai dengan Rabu (18/11/2020) kemarin hasil pencarian maupun pemapelan berita terhadap kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian pertama masih nihil.
Sebelumnya, KM Kerinci Indah 02 GT 26 yang bertolak dari Pelabuhan Benoa untuk mencari ikan mengangkut sebanyak 11 nelayan. Namun, mereka kecelakaan di wilayah perairan selatan Pulau Lombok.
Beruntung ada awak kapal MV Cap Kallia yang saat itu berada di lokasi kejadian berupaya mengevakuasi para korban. Tujuh orang nelayan berhasil dievakuasi dengan selamat dan empat orang masih dalam pencarian.
"Tujuh orang selamat, korban yang berada di atas kapal Cap Kallia sudah berhasil dievakuasi dipindahkan ke kapan Basarnas," ucap Nanang.
Berdasarkan laporan dari VTS Benoa yang diterima sesaat setelah kejadian, Basarnas Mataram bersama dengan ABK KN Chundamani-p.116 berangkat dari Pelabuhan Gili Mas Lembar menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pencarian terhadap sisa korban yang belum ditemukan.
Selanjutnya Basarnas Mataram kembali mengerahkan personelnya yang bertugas di pos siaga SAR Mandalika untuk melanjutkan pencarian terhadap sisa korban yang masih belum ditemukan.
Ketujuh nelayan yang selamat yakni, Ilham Werawansyah, Toni Wijaya asal Padang, Sumatera Barat/ Riyanto asal Flores, Nusa Tenggara Timur, Jainuddin, Wagito asal Banyuwangi, Irawan dan Sulaiman asal Sidoarjo, Jawa Timur. Seluruh korban selamat masih berada di kapal Basarnas Mataram yang sudah sandar di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Sementara empat nelayan yang masih hilang yakni Rudy Kurniawan asal Yogyakarta, Agus Nopyan asal Padang, Alfonso Mali asal Medan dan Badu Dahman Harahab asal Cirebon.
"Kami masih lakukan pencarian atas keempat korban hilang," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait