KMP Mutiara Berkah 1 terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merah, Kota Cilegon, Banten. (FOTO: iNews/ISKANDAR NASUTION)

CILEGON, iNews.id - Sulitnya mendapatkan pasokan air menjadi salah satu kendala pemadaman api yang membakar kapal feri KMP Mutiara Berkah di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Kota Cilegon, Banten. Lebih dari 12 jam, api masih berkobar dan belum padam.

Selain kapal feri, api juga melumat 135 unit kendaraan. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan 15 unit mobil damkar dari Kabupaten Serang dan Kota Cilegon

Bahkan dua kapal tug boat dikerahkan memadamkan api dengan air laut. Namun upaya petugas belum membuahkan hasil. Sesekali terdengar suara ledakan dari dalam kapal yang diduga berasal kendaraan terbakar.

Selain air minim, banyak kendaraan dan bahan bakar di kapal itu juga menyebabkan api sulit dipadamkan. Hingga menjelang tengah malam petugas terus berjibaku menyemprotkan air dari 15 unit damkar.

Kepala Bidang Logistik dan Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon Faturohman mengatakan, salah faktor penyebab api yang membakar KMP Mutiara Berkah 1 belum padam karena petugas damkar sulit mendapatkan air. Beberapa petugas terpaksa mencari sumber air dari beberapa instansi atau perusahaan di sekitar lokasi kejadian.

"Kami berharap api dapat dipadamkan pada Kamis pagi. Hingga saat ini petugas terus menyemprotkan air ke badan kapal," kata Kepala Bidang Logistik dan Kebencanaan Kota Cilegon. 

Diketahui, kapal feri KMP Mutiara Berkah 1 berencana berangkat dari Pelabuhan Indah Kiat menuju Pelabuhan Panjang, Bandarlampung pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun kapal feri berisi 159 penumpang dan 135 unit kendaraan itu terbakar. Saat ini seluruh badan kapal sudah dinyatakan hangus terbakar termasuk kendaraan di dalamnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network