BENGKULU, iNews.id - Curah hujan tinggi melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Utara sejak beberapa hari. Akibatnya, sebuah jembatan putus diterjang banjir yang menyebabkan tiga dusun di Bengkulu Utara saat ini terisolasi.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah mengatakan lokasi terjadinya jembatan putus dan dusun terisolasi berada di Desa Gembung Raya, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara.
"Memang benar berdasarkan laporan dari BPBD Bengkulu Utara hingga saat ini tiga dusun tersebut masih terisolasi," ujar Khristian, Senin (19/9/2022).
Dia menjelaskan, jembatan putus tersebut terjadi pada Minggu (18/9/2022)pukul 17.00 WIB. Dalam persitiwa ini dipastikan tidak ada korban jiwa.
Namun dampaknya, sebanyak 34 kepala keluarga (KK) terisolasi. Selain itu tercatat dua rumah warga terendam banjir.
Kronologi kejadian bermula ketika hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari mengakibatkan air Sungai Gembung meluap. Luapan air menyebabkan sebuah jembatan sepanjang 20 meter putus dan hanyut terbawa arus sungai.
"Jembatan ini akses warga tiga dusun di Desa Gembung Raya menuju ke pusat desa. Sehingga saat ini warga tidak dapat keluar desa," katanya.
Menurutnya, saat ini BPBD terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bengkulu Utara, Pemerintah Desa Gembung Raya, Kecamatan Punang Raya dan Babinsa seta Bhabinkamtibmas setempat terkait kondisi masyarakat desa tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait