GORONTALO, iNews.id - Seekor ikan paus yang diduga merupakan jenis paus pilot, terdampar di tepi Pantai Selatan Gorontalo, Desa Tolotio, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu (4/1/2020).
Paus dengan panjang sekitar 4-5 meter itu semula ditemukan warga setempat pada Sabtu pukul 05.00 WITA dalam keadaan hidup.
"Tapi saat air laut surut, tubuh paus ini terbentur terumbu karang. Sejak itu kami amati hingga akhirnya ikan pausnya sudah mati," kata Kepala Desa Tolotio, Marlen Hamdata, Sabtu (4/1/2020).
BACA JUGA: Ganggu Nelayan, Buaya Raksasa di Sungai Selan Ditangkap Warga
Marlen mengatakan, ada upaya warga untuk menyelamatkan paus dengan mendorong kembali ke perairan. Namun cara itu sulit dilakukan karena air sedang surut dan berat tubuh paus sulit dievakuasi.
"Sampai sekarang paus masih jadi tontonan warga. Kami juga tidak tahu harus menghubungi siapa untuk hal ini, tapi sudah ada polisi yang datang tadi," ujarnya.
Menurut keterangan, paus yang dikenal warga setempat dengan nama "Pau Pausu" ini, jarang ditemukan terdampar di pesisir tersebut.
Berdasarkan informasi Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Laut (BPSPL) Makassar, penyelamatan mamalia terdampar seperti paus, lumba-lumba dan dugong memiliki cara khusus.
BACA JUGA: Takut Banjir Bandang Susulan, Kampung Cinyiru Lebak Dikosongkan
Paus yang terdampar di Gorontalo termasuk dalam kode 2, yakni terdampar dan baru mati. Sehingga langkah yang bisa dilakukan yaitu dikubur jika kondisi lahan memungkinkan.
Alternatif kedua yakni ditarik kembali ke laut yang lebih dalam kemudian ditenggelamkan. Langkah terakhir dibakar jika dua penanganan sebelumnya sulit dilakukan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait