Hujan es dan angin kencang. (Foto: Dok iNews).

JAMBI, iNews.id - Warga Jambi diminta waspada karena daerah tersebut mengalami masa pancaroba atau peralihan musim. Kondisi ini berpotensi menimbulkan hujan es dan angin kencang.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jambi, Ibnu Sulistiyono mengatakan, masa peralihan ini menyebabkan potensi angin kencang, hujan lebat disertai petir bahkan hujan es. 

"Baru sebagian kecil daerah Jambi yang sudah memasuki musim penghujan, yakni sebagian Kabupaten Bungo, Tebo, dan Merangin arah utara," kata Ibnu di Kota Jambi, Minggu (19/9/2021). 

Selain tiga daerah itu, katanya, pancaroba di Jambi masih berlangsung. Karena itu, terdapat potensi hujan lebat disertai petir, angin, hingga hujan es.

"Perlu disampaikan, saat masa pancaroba timbul cuaca ekstrem, baik berupa angin kencang maupun hujan lebat sporadis beserta. Waktunya menjelang siang hingga sore hari," ujarnya.

Menurutnya, mengenai hujan es, biasanya disebabkan adanya awan cumulonimbus (CB). "Itu fenomena biasa di tengah pancaroba. Siang menjelang sore itu bisa terjadi," ujar Ibnu. 

"Hujan es cakupannya tidak begitu luas, hanya sekitar 5 sampai 10 kilometer. Durasinya pun singkat, yakni kurang dari 10 menit," katanya.

Pancaroba di Jambi diperkirakan berakhir pada dasarian pertama atau awal bulan Oktober tahun 2021. "Artinya, hampir seluruh wilayah Jambi sudah memasuki musim penghujan pada awal bulan depan," kata Ibnu.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network