MAMASA, iNews.id – Jalan utama yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) tertutup longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah itu, Minggu (9/12/2018).
Akibat bencana itu, ribuan warga Desa Buntu Buda dan Taupe terisolasi. Selain hujan deras, longsor yang menutup badan jalan itu akibat getaran gempa yang terus mengguncang wilayah Mamasa. Jalan tersebut tertutup material longsoran berupa pasir dan batu serta pohon tumbang. Ketinggian longsor hingga 10 meter dan panjang jalan yang tertutup mencapai 300 meter.
Seorang warga, Amos mengatakan, longsoran terjadi sekitar pukul 10:00 WITA. Longsor disebabkan hujan deras dan guncangan gempa pada Minggu dini hari. “Saat ini jalan penghubung antara desa sama sekali tak bisa dilalui kendaraan. Sejumlah motor yang mencoba melalui longsoran, terjebak bahkan beberapa di antaranya terjatuh,” katanya.
Selain membuat ribuan warga di dua desa terisolasi, aktivitas perekonomian masyarakat juga saat ini lumpuh. Padahal, jalan yang longsor tersebut satu-satunya urat nadi masyarakat menuju kota. “Warga terpaksa berjalan kaki untuk menuju kota kecamatan,” ucap Amos.
Pantauan iNews, sejumlah warga terpaksa menggunakan alat seadanya untuk membersikan material longsoran. Namun, usaha tersebut sia-sia karena material pasir jumlahnya mencapai ribuan kubik. Masyarakat berharap ada alat berat milik pemerintah daerah dikerahkan ke lokasi untuk membersikan semua material longsoran agar akses jalan kembali normal.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait