BENGKAYANG, iNews.id - Nasib pilu dialami oleh bocah bernama Celsi. Siswa Sekolah Dasar (SD) di Bengkayang, Kalimantan Barat harus ditandu melewati jalanan becek untuk dievakuasi ke puskesmas.
Celsi merupakan warga Sentabeng, Dusun Kindau, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Dia terpaksa dievakuasi dari rumahnya ke puskemas karena menderita sakit kulit. Dia digotong dengan tandu buatan sendiri dan digotong oleh warga. Tak hanya itu, warga harus berjalan kaki sambil menggotong tandu Celsi belasan kilometer.
"Ada warga kami namanya Celsi. Pelajar kelas lima sekolah dasar itu sakit. Jadi harus segera mendapat penanganan medis di Puskesmas Jagoi Babang. Karena medan jalannya sulit, terpaksa Celsi digotong dengan peralatan seadanya," kata Kapolsek Jagoi Babang, AKP Hoerrudin, Sabtu (21/12/2019).
Hoerrudin menambahkan, Celsi menderita penyakit kulit di sekujur tubuhnya. Diduga, bocah kelas 5 SD itu alergi terhadap obat yang pernah dikonsumsinya.
"Makanya harus segera dibawa ke puskesmas yang terdekat. Karena kondisinya mengkhawatirkan," imbuhnya.
Inisiatif warga menggotong Celsi ini turut dibantu Bhabinkamtibmas Desa Sekida Brigadir Roni dan Karang Taruna setempat.
"Evakuasi ini merupakan tindak lanjut setelah kami menjenguknya pada 12 Desember 2019 lalu di kediamannya di Sentabeng," kata Hoerrudin.
Usai dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Jagoi Babang, Celsi kemudian dirujuk ke RS Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Saat ini Celsi masih dirawat di sana.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait