JAKARTA, iNews.id – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengaku mengalami guncangan besar saat awal pandemi. Pasalnya di kala kasus Covid mengalami lonjakan, dia dan jajarannya terkonfirmasi positif virus tersebut.
“Di awal mula pandemi April 2020 terjadi lonjakan. Saya beserta jajaran terkonfirmasi positif. Jadi sungguh luar biasa goncangannya,” katanya dalam Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VII yang digelar virtual, Rabu (10/3/2021).
Meski demikian, kata Fairid, pandemi Covid-19 di daerahnya mulai teratasi. Dia pun berusaha semaksimal mungkin menjalankan apa yang menjadi program pemerintah pusat. Mulai dari pemulihan ekonomi hingga memaskimalkan tracing, testing, dan treatmen (3T). Termasuk juga menegakkan protokol kesehatan.
“Kita punya lab PCR. Ada operasi yustisi untuk disiplin protokol kesehatan. Telah melakukan mesin swab atau PCR. Testing Palangkaranya 39,4 persen dari yang ada di Kaliamntan Tengah,” ungkapnya.
Fairid juga mengungkapkan, Palangka Raya salah satunya yang memiliki rumah sakit perluasan yang ada di Kalimantan Tengah.
“Ada RSUD kelas B dan asrama pondok haji. Bukan hanya Kota Palangka Raya, kami juga bekerja sama dengan provinsi Kaliamntan Barat. Jadi pasien-pasien atau saudara-saudara kita yang tidak memerlukan perawatan emdis serius diarahkan ke asrama haji,” katanya.
Pemulihan ekonomi juga terus dilakukan di beberapa sektor. Di antaranya sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan lain-lain. “Itu sudah kami lakukan,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait