LOMBOK, iNews.id – Isu terorisme akan menjadi topik utama dalam musyawarah nasional (Munas) dan konferensi besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Isu itu dinilai penting karena selama ini stigma teroris dan radikal selalu disematkan kepada umat Islam.
Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan isu terorisme diangkat di Munas dan Konbes NU menyusul maraknya tudingan kepada para ulama yang dinyatakan radikal.“Ulama tidak pernah atau terlibat dalam aksi teror apa pun karena umat Islam diajarkan kedamaian dan ketenteraman. Tidak ada yang menyuruh meledakkan bom di tempat umum,” kata Said Aqil dalam pengajian akbar menyambut kegiatan Konbes NU di Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Mertak Tombok Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (22/11/2017).
Selama ini, kata Said Aqil, umat Islam selalu menjadi korban namun dikatakan radikal oleh kelompok tertentu. Padahal yang banyak menjadi korban juga umat Islam dalam setiap aksi terorisme di Indonesia. Karena itu, isu terorisme akan jadi topik utama di konbes NU.Munas dan Konbes NU akan dipusatkan di Kota Mataram dan Lombok Barat. Rencananya, munas ulama NU itu akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo.Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait