Gugus Tugas Covid-19 Kepri saat menggelar konferensi pers terkait penanganan seorang pasien positif korona di Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Antara)

TANJUNGPINANG, iNews.id - Setelah Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan kasus pertama pasien positif korona di provinsi itu, istri pasien juga telah mulai dikarantina mulai Selasa (17/3/2020). Yang bersangkutan dikarantina di Rumah Sakit Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, selain istri pasien positif korona, pihaknya juga mengarantina anggota keluarga lainnya yang melakukan kontak langsung dengan pasien.

"Tim Gugus Tugas Covid-19 Kepri juga menelusuri berbagai pihak lainnya yang melakukan kontak langsung dengan pasien yang sudah berusia 71 tahun tersebut," kata Tjetjep saat konferensi pers di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri.

Tjetjep mengatakan, warga yang ikut dikarantina antara lain bekerja sebagai anak buah kapal, komunitas pelabuhan dan para medis.

Pemprov Kepri tetap mengimbau kepada masyarakat yang merasa pernah kontak langsung dengan pasien tersebut segera memeriksakan kesehatan di rumah sakit. Biaya pemeriksaan kesehatan di Tanjungpinang ditanggung pemerintah, termasuk orang yang dalam pengawasan medis dan positif Covid-19.

"Jumlahnya diperkirakan akan semakin banyak," ujarnya.

Dia menegaskan, Pemprov Kepri sanggup menangani permasalahan Covid-19. Ruangan isolasi di Rumah Sakit Ahmad Tabib memang terbatas, namun ruangan lainnya dapat dipergunakan seperti di rumah singgah yang berada di sebelah rumah sakit tersebut.

Selain itu, RSUD Tanjungpinang dan RSAL Tanjungpinang juga dapat menyediakan ruang khusus. "Kami berharap Rumah Sakit Penyakit Infeksi di Galang dapat segera beroperasi," ucapnya.

Dia menambahkan, tidak semua orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 itu dikarantina di Rumah Sakit Ahmad Tabib. Mereka juga dapat dikarantina di rumah seandainya diperkirakan bisa menaati aturan kesehatan.

"Kalau yang diperkirakan suka keluar rumah, tidak mungkin dikarantina di rumah," katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network