KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id – Kegundahan masih menyelimuti Hamsan (49) setelah ditinggal pergi istrinya, Erdawati (40) tanpa sebab sejak lima hari lalu.
Warga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu tak menyangka istri yang telah dinikahinya 27 tahun silam itu tega pergi meninggalkan dirinya dan enam anaknya tanpa sebab. Erdawati diduga dibawa kabur oleh laki-laki kenalannya di Facebook.
Rabu (26/8/2020) pagi tadi, Hamsan menyambangi Polres Kobar untuk melaporkan kasus istrinya yang hilang. Hamsan pun membawa data lengkap sang istri beserta foto.
"Ya tadi pagi saya serahkan foto istri, fotokopi KTP dan buku nikah ke Polres Kobar supaya segera ditindaklanjuti," ujar Hamsan (sebelumnya tertulis Hasan) di rumahnya, RT 16, Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat.
Dia menduga kuat istrinya dibawa laki-laki lain. Sebab dalam sebulan terakhir, menurut kesaksian para anak dan keluarga, Erdawati sering bermain Facebook dengan akun FB @Erda Wati.
"Dugaan saya dia dirayu laki-laki lain dan dibawa kabur. Sebab, di komenan postingan FB istri saya, banyak laki-laki yang mengajak ketemuan. Itu terjadi di postingan sekitar dua sampai tiga minggu lalu," katanya.
Hamsan mengaku sama sekali tidak ada persoalan rumah tangga dengan istrinya. Erdawati juga tidak menunjukkan gelagat mencurigakan sebelum menghilang dari rumah. Namun, yang agak aneh, Erdawati sudah berdandan sejak pagi hari sebelum dia hilang.
"Kita sudah menikah 27 tahun. Anak enam, empat laki-laki dan dua perempuan. Anak saya yang besar sudah 25 tahun, yang kecil 8 tahun," kata Hamsan.
Yang paling dia sesalkan, Erdawati tega meninggalkan anak-anaknya begitu saja. Apalagi, anak mereka yang paling kecil masih berusia delapan tahun. Dia setiap hari mencari ibunya dan tidak doyan makan dan sering sakit.
"Itu yang saya sesalkan. Kalau memang sudah tidak suka sama saya, mending terus terang. Bicara baik-baik dan nanti saya serahkan ke orang tuanya. Jangan dengan cara seperti ini," katanya.
Hamsan justru menyalahkan laki-laki yang diduga membawa kabur istrinya. Sebab, sangat tidak mungkin pelaku tidak tahu jika Erdawati sudah bersuami dan punya anak.
Dia menceritakan, dirinya bertemu Erdawati terakhir kali pada Sabtu (21/8/2020) pukul 06.00 WIB di rumah. Saat itu, dia hendak berangkat ke kebun.
"Jadi waktu itu saya berangkat dulu ke kebun. Anak-anak saya masih di rumah. Dia pamitnya sama anak-anak pergi ke pasar. Bahkan pas keluar rumah, sempat diantar anak saya yang kedua naik motor ke depan jalan dan tidak ada tanda-tanda aneh," katanya.
Saat pergi, sang istri mengenakan celana jins warna biru, kemeja putih dan jaket warna putih hitam. Dia juga mengenakan jilbab hijau dan membawa tas.
"Sabtu sore, istri saya tak kunjung pulang ke rumah. Dia ne kerja jadi pelayan warung makan di Jalan Ahmad Yani depan sebuah hotel," ujarnya.
Setelah menunggu sampai malam hari, istrinya tak kunjung pulang. Hamsan pun gundah dan mulai curiga. Dia langsung memeriksa isi lemari di dalam kamar.
"Saya cek ternyata istri saya juga bawa satu buku nikah, kardus hape dan baju-baju yang masih bagus juga dibawa semua," ujarnya.
Diketahui, Erdawati (40), warga Jalan GM Arsyad, RT 16, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), menghilang tanpa jejak sejak Sabtu 21 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB (sebelumnya disebutkan Sabtu, 15 Agustus 2020). Erdawati yang baru mengenal Facebook sekitar satu bulan terakhir diduga kuat pergi bersama laki-laki yang dikenalnya lewat media sosial itu.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait